Keseringan Mengecat Rambut Bikin Wanita Ini Terkena Kanker Darah, Kok Bisa?

JAKARTA, iNewsKutai.id - Viral pengakuan seorang wanita yang mengaku terkena leukimia atau kanker darah gara-gara keseringan mengecat rambut. Padahal, sebelumnya perempuan berusia 23 tahun itu memiliki riwayat penyakit serius.

Pengakuan itu disampaikan melalui akun TikTok @yayaeuyyyy, Selasa (27/9/2022). Dia menyebut dirinya kini harus berjuang mengidap Leukemia. Menurutnya, penyakit mematikan itu dideritanya karena kebiasannya mengubah warna rambut dan melakukan bleaching rambut berkali-kali sejak 2020 silam. 

Baca Juga

Anak-Anak Rentan Terkena Kanker Leukimia, Orang Tua Wajib Waspada

"Gak pernah sakit-sakitan selama 23 tahun. Sekalinya sakit didiagnosa Leukemia karena sering ganti-ganti warna rambut," ujar wanita yang diketahui bernama Nanda itu.

Meski masih sebatas klaim, namun mewarnai rambut dengan intentisitas tidak terkontrol bisa menjadi pemicu kanker. Dirangkum dari berbagai sumber, hal ini tidak lepas dari kandungan pewarna rambut yang notabene merupakan bahan kimia.

National Cancer Institute menyebut, pewarna rambut mengandung lebih dari 5.000 macam zat kimia. Beberapa di antaranya dapat menjadi penyebab kanker saat diujicoba pada binatang. 

Baca Juga

Pasien Pengidap Leukimia di Amerika Serikat Jadi Perempuan Pertama di Dunia yan Sembuh dari HIV

Mewarnai rambut dengan menggunakan bahan kimia saja sudah bisa menyebabkan kulit kepala menjadi iritasi. Apalagi ditambah dengan melakukan proses bleaching sebelumnya. 

Bleaching rambut dilakukan dengan cara membuka lapisan kutikula rambut melalui proses oksidasi, sehingga zat hidrogen peroksida pada krim bleaching bisa meresap dan memutihkan batang helai rambut. 

Kandungan hidrogen peroksida dalam krim bleaching juga mengoksidasi pigmen rambut dan menghilangkan melanin pada tiap batangnya. Bagi seseorang yang bekerja sebagai penata rambut, risiko terpapar oleh zat kimia pada cat rambut tentu sangat besar. 

Oleh sebab itu, risiko mengalami kanker akibat cat rambut juga tak kalah besarnya. Namun, risiko kanker bagi orang yang mengecat rambutnya, baik secara mandiri atau dengan bantuan penata rambut, masih belum pasti. 

Apalagi, berbagai penelitian terkait masih belum memberikan hasil yang konsisten. Namun, American Cancer Society menambahkan bahwa penelitian mengenai apakah cat rambut dapat menyebabkan kanker telah terfokus pada beberapa kanker tertentu, seperti kanker kandung kemih, non-Hodgkin lymphoma (NHL), leukimia akut, dan kanker payudara.

(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Viral! Seorang Wanita Kena Leukemia karena Sering Cat Warna Rambut, Ini Penjelasan Medis")

Editor : Abriandi