get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas dalam Serangan Udara Isreal di Beirut

Ukraina Gigit Jari, Israel Tolak Mentah-mentah Permintaan Bantuan Rudal Iron Dome

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 22:02 WIB
header img
Israel menolak mentah-mentah permintaan Ukraina untuk mengirimkan rudal Irone Dome. (Foto/REUTERS/Nir Elias)

TEL AVIV, iNewsKutai.id - Israel kembali membuat Ukraina gigit jari setelah menolak mentah-mentah permintaan bantuan rudal pertahanan udara, Iron Dome. Negara Yahudi itu menyatakan tidak akan menjual senjata ke Ukraina.

Permintaan bantuan rudal Iron Dome sebelumnya diajukan Ukraina menyusul gempuran artileri dan drone kamikaze Rusia dalam beberapa hari terakhir terutama ke ibu kota, Kiev.

“Saya menteri pertahanan yang bertanggung jawab atas ekspor senjata Israel. Kami tidak akan menjual sejata ke Ukraina," tegas Menteri Pertahanan Benny Gantz kepada stasiun radio Kol Chai. 

Gantz menegaskan, bantuan Israel untuk Ukraina hanya sebatas dukungan medis dan kemanusiaan ke Kiev. 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba secara resmi meminta agar Israel segera mengirimkan sistem pertahanan udara untuk menghadapi serangan rudal Rusia. 

“Kami tidak melihat alasan objektif mengapa ini tidak boleh terjadi,” kata Kuleba. 

Dia menyebutkan tuduhan bahwa saingan Israel; Iran, telah memasok Rusia dengan drone kamikaze sebagai alasan perlunya Ukraina mengoperasikan Iron Dome. Hal itu menurutnya bisa menjadi alasan bagi Israel untuk membantu Ukraina. 

Surat kabar Haaretz melaporkan bahwa Gantz sebelumnya telah menunda panggilan telepon tersebut beberapa kali, terakhir pada hari Senin.

(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Ukraina Kembali Minta Sistem Rudal Iron Dome, Begini Jawaban Israel)

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut