JAKARTA, iNewsKutai.id - Mesin cuci selama identik dengan membersihkan pakaian. Namun, di masa depan, mesin cuci untuk manusia yang malas direpotkan dengan urusan mandi sepertinya akan menjadi nyata.
Saat ini, ilmuwan Jepang sedang mengembangkan mesin cuci untuk manusia mandi. Dilansir dari Daily News (29/10), mesin cuci ini yang diberi nama Project Usoyaro ini dikembangkan menggunakan kecerdasan buatan.
Sebuah perusahaan teknologi berbasis di Osaka tidak hanya sekadar membersihkan namun juga menyertakan efek membuat tubuh menjadi rileks dengan tambahan pemutar video ataupun musik.
Mesin cuci ini diperkirakan akan rampun pada 2024, dan memulai debutnya di Osaka Expo 2025. Mesin tersebut dirancang untuk menyegarkan pikiran serta tubuh dengan menciptakan pengalaman senyaman mungkin bagi penghuninya.
Mesin ini terinspirasi oleh Pemandian Ultrasonik berbentuk telur dari Sanyo Electric yang dipamerkan di Paviliun Osaka pada Expo Osaka 1970. Kepala proyek, Yasuaki Aoyama, dilaporkan menghadiri pameran ketika dia berusia 10 tahun dan terpesona oleh penemuan itu.
Cara penggunaannya pun cukup mudah. Pengguna duduk di kursi mandi dan disiram dengan gelembung mikro air untuk menghilangkan kotoran dari pori-pori kulit mereka. Sebuah sensor juga terpasang di kursi yang terhubung ke elektrokardiogram, guna mengukur detak jantung mereka.
Para peneliti saat ini menggunakan alat tersebut untuk memantau keadaan sistem saraf pengguna, dan melihat seberapa santai mereka saat menampilkan video pada layar tahan air.
Data ini akan digunakan untuk melatih kecerdasan buatan (AI) yang akan dapat secara otomatis memilih konten yang paling menenangkan bagi pengguna.
Pemandian Sanyo otomatis terisi air panas begitu orang tersebut duduk, kemudian 300 bola pijat memijat tubuh mereka sementara gelombang supersonik mengeluarkan kotoran. Setelah itu mengeringkan penghuninya, dimana seluruh siklus tersebut hanya memakan waktu 15 menit.
The Asahi Shimbun melaporkan, motivasi Aoyama terhadap teknologi mandi lebih bersifat pribadi. Salah satu putrinya menderita radang kulit yang disebabkan oleh klorin dalam air keran, yang berarti dia tidak bisa mandi seperti orang lain.
Sekitar 20 tahun yang lalu, dia meminta seorang teman untuk mengembangkan kepala pancuran yang dapat diisi dengan bahan kimia yang menghancurkan klorin saat air melewatinya.
Hal ini tentu sangat membantu putrinya, dan Tuan Aoyama ingin membuat sistem mandi yang dapat membantu orang lain dengan kondisi serupa.
Dia belajar melalui program TV bahwa gelembung halus yang diciptakan oleh gelombang ultrasound digunakan untuk membersihkan komponen elektronik. Setelah beberapa tahun dalam pengembangan, Mr Aoyama datang dengan teknologi pencucian yang menghasilkan gelembung dengan diameter hanya tiga mikrometer, dan menghilangkan kotoran dan klorin dari kulit.
Dia mendirikan Science pada tahun 2007, yang menjual kepala pancuran 'Mirable' yang digunakan baik di rumah maupun di rumah sakit di seluruh dunia.
(Artikel ini telah tayang di celebrities.id dengan judul : Keren! Ilmuwan Jepang Kembangkan Mesin Cuci untuk Manusia, Mandi Sambil Dengarkan Musik atau Video)
Editor : Abriandi