TEHERAN, iNewsKutai.id - Media Iran Sobh-e-Sadegh membocorkan kemampuan rudal hipersonik terbaru buatan Teheran. Misil yang bergerak dengan kecepatan Mach 5 atau lima kali kecepatan suara itu diklaim mampu menjangkau wilayah Israel hanya dalam waktu 6 menit.
Kecepatan ini membuat rudal hipersonik tersebut tidak dapat ditangkis sistem pertahanan udara milik Israel, Iron Dome. Media yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menyebut jika rudal itu menjadi pengubah permainan karena dapat menghindari sebagian besar sistem pertahanan rudal modern.
"Misil itu dapat melumpuhkan sistem pertahanan suatu negara dan membuka jalan bagi peluncuran massal drone dan artileri," bunyi artikel tersebut dikutip dari Jerusalem Post, Selasa (15/11/2022).
Dalam artikelnya, Sobh-e-Sadegh memperingatkan Israel jika misil hipersonik Teheran yang baru dapat mencapai Israel dalam waktu 400 detik atau kurang dari tujuh menit. “400 detik: Jenderal Amir Ali Hajizadeh, komandan Angkatan Udara Korps Garda Revolusi Islam, mengatakan bahwa Iran telah memperoleh teknologi untuk rudal hipersonik,” tulis surat kabar tersebut.
Pada peringatan kematian kepala proyek program rudal Iran Hassan Tehrani Moghaddam Kamis lalu, Hajizadeh mengungkapkan jika Iran telah berhasil mengembangkan rudal balistik hipersonik canggih yang dapat memasuki ruang angkasa.
Misil itu dirancang menargetkan rudal pertahanan udara musuh. Selain cepat, rudal tersebut juga memilik manuver yang bagus untuk menghindari misil pencegat.
"Rudal baru ini bisa mengatasi sistem pertahanan di darat maupun di luar angkasa. Saya tidak berpikir ada teknologi yang akan ditemukan dalam beberapa dekade mendatang untuk menanganinya," paparnya.
Meski demikian, Hajizadeh enggan memberikan perincian lebih lanjut tentang senjata yang diklaim hipersonik itu. Termasuk apakah senjata itu telah berhasil diuji coba.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Media Iran Terbitkan Ancaman Rudal Hipersonik: 400 Detik ke Israel)
Editor : Abriandi