Mengenal Sekte Apokaliptik, Aliran yang Diduga Terkait Kematian 1 Keluarga di Kalideres

Kelompok ini awalnya berbasis di San Francisco, Amerika Serikat dan dipimpin seorang kulit putih, pendeta Jones. Kelompok ini merangkul warga Amerika-Afrika dan jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan di AS.
Dalam khotbahnya, pendeta Jones mengusung ide-ide sosialis dan progresif yang tidak konvensional. Namun, pada 1977 dia memutuskan pindah permukiman pertanian Jonestown di Guyana, negara terpencil di timur Venezuela. Hal itu menyusul meningkatnya perhatian media atas aktivitasnya.
Kepindahannya itu diikuti oleh ratusan pengikutnya. Malapetaka mulai terjadi saat anggota kongres AS Leo Ryan mengunjungi permukiman untuk mengecek kesejahteraan penduduknya pada November 1978.
Sayangnya, Ryan justru ditembak mati bersama empat orang lainnya oleh sekelompok anggota bersenjata Peoples Temple saat akan terbang pulang. Pembunuhan itu membuat pendeta Jones paranoid.
Editor : Abriandi