LUBUKLINGGAU, iNewsKutai.id - Seorang pemuda berinisial MR (19) asal Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran keinginannya memiliki motor tidak dikabulkan orang tuanya.
Korban ditemukan sudah dalam kondisi tergantung oleh kedua orangtuanya Minggu (27/11/2022) sore. Saat kejadian, korban sedang sendiri di rumahnya di Jalan Kandis RT 3 Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengugkapkan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, saat kejadian kedua orang tua korban yakni Sidik (48) dan Tati (45) pergi ke pasar.
Saat kembali ke rumah sekitar pukul 17.30 WIB, keduanya kaget karena menemukan korban sudah dalam kondisi tergantung. Tetangga yang mendengar keduanya berteriak histeris spontan datang dan berusaha membawa korban ke rumah sakit.
"Kedua orang tua korban berusaha menolong, namun rupanya korban sudah tewas. Ketua RT setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut," jelasnya.
Dia mengaku Tim Macan Lingggau, dan Inafis Satreskrim Polres Lubuklinggau kemudian turun ke TKP melakukan pemeriksaan. Dari hasil identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan korban dipastikan meninggal karena bunuh diri.
Korban mengakhiri hidupnya menggunakan tali tambang warna biru yang diikatnya di tiang rumah. Polisi juga menemukan kursi plastik tepat di bawah jenazah korban. Robi menambahkan, sebelum kejadian, korban sempat meminta dibelikan motor tapi tidak dikabulkan karena orang tuanya tidak mampu.
"Diduga korban kecewa keinginannya memiliki motor tidak dikabulkan karena himpitan ekonomi," pungkasnya.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Memilukan! Kecewa Orang Tua Tak Mampu Belikan Motor, Pemuda Lubuklinggau Tewas Gantung Diri)
Editor : Abriandi