IPM Kaltim Masuk Tiga Besar Nasional, Tertinggi Kota Samarinda

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur 2022 naik menjadi 77,44 atau meningkat 0,56 poin dibandingkan tahun 2021 yang berada pada posisi 76,88.

Pencapaian ini merupakan IPM ketiga tertinggi dari 34 provinsi di Indonesia. Kota Samarinda tercatat paling tinggi dengan 81,43 poin atau masuk kategori sangat tinggi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana Nababan mengungkapkan, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur capaian dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan, antara lain pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

"IPM sebagai suatu indikator capaian pembangunan manusia, maka terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan dalam menginterpretasikan IPM, yaitu kecepatan dan status pencapaian," jelasnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Sabtu (17/12/2022).

Menurutnya, tahun ini, peningkatan terjadi pada semua komponen penyusun IPM Kaltim, baik kualitas kesehatan, pendidikan, maupun pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan.

Menurutnya, peningkatan terjadi pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan hidup hingga 71,85 tahun, meningkat 0,01 tahun dibandingkan bayi yang lahir pada tahun sebelumnya.

"Untuk dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah penduduk umur 7 tahun meningkat 0,03 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,81 menjadi 13,84 tahun," jelasnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Sabtu (17/12/2022).

Sedangkan rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,08 tahun, dari 9,84 tahun menjadi 9,92 tahun pada tahun 2022.

Selain itu peningkatan juga terjadi komponen pengeluaran ril per kapita yang disesuaikan (harga konstan 2012) sebesar Rp12,64 juta Rupiah, meningkat Rp525.000 atau naik 4,33 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dia menambahkan, capaian pembangunan manusia di Kaltim merupakan yang tertinggi di Pulau Kalimantan, bahkan menduduki peringkat ke-3 secara nasional di bawah DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.

Editor : Abriandi