JAKARTA, iNewsKutai.id - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei bakal calon presiden 2024, Kamis (22/12/2022). Hasilnya, elektabilitas Anies Baswedan paling buntut dibanding dua kandidat capres lainnya.
Tingkat keterpilihan mantan gubernur DKI Jakarta itu belum mampu menyaingi elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Poltracking menyebut, Prabowo dan Ganjar masih menempati posisi teratas.
"Elektabilitas Mas Anies memang naik tetap belum bisa menyalip dua kandidat lainnya. Kalau kita perhatikan, ada pertukaran posisi antara Mas Anies dengan Pak Prabowo. Tetapi di nomor satu masih Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha AR dalam pemaparan hasil survei secara daring, Kamis (22/12/2022).
Hanta Yudha menjelaskan, elektabilitas Anies Baswedan pada Agustus 2022 mencapai 20,6%. Sementara Prabowo Subianto unggula jauh dengan raihan 24,7% dan Ganjar Pranowo diposisi teratas dengan 29,4%.
Perubahan kemudian terjadi dari hasil survei sepanjang November di mana elektabilitas Anies menyalip Prabowo. Survei Poltracking Indonesia menunjukkan, tingkat keterpilihan Anies mencapai 29,1% sementara Prabowo meraih 27,8%.
Sayangnya, disaat bersamaan, elektabilitas Ganjar juga melonjak menjadi 32,5%.
"Salah satu analisisnya, Anies Baswedan baru saja dideklarasikan Partai Nasdem sebagai capres. Kalau kita mengukur itu baru sebulan deklarasi Nasdem secara resmi," terang Hanta.
Survei Poltracking digelar \pada 21-27 November 2022 dengan melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas dengan kategori WNI yang mempunyai hak pilih. Sementara itu, margin of error dalam survei ini sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Poltracking: Elektabilitas Anies Baswedan Naik tapi Ganjar Pranowo Tetap Tertinggi)
Editor : Abriandi