Rencananya, senapan serbu buatan Amerika Serikat itu akan diselundupkan ke Indonesia melalui jalur Davao City menuju ke Gensan.
"Itu jalur yang rencananya akan digunakan untuk menyelundupkan senpi dari Filipina menuju Papua sebelum akhirnya tertangkap," ujar Dedi.
Sebelumnya, Anton Gobay ditangkap dengan barang bukti 10 pucuk senpi laras panjang jenis M4 kaliber 5.56 dan dua pucuk senpi laras pendek merek Ingram 9mm.
Anton diduga membeli senjata api untuk mendukung gerakan terorisme Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Dia merupakan warga negara Indonesia yang bekerja sebagai pilot di Filipina.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Anton Gobay Minta Maaf kepada Pemerintah Indonesia karena Ingin Jual Senjata Api ke Papua)
Editor : Abriandi