get app
inews
Aa Read Next : Inflasi Kaltim Februari 2024 Capai 3,28 Persen, Ini Faktor Pemicunya

Jumlah Warga Miskin Kaltim per September 2022 Naik 6,44 Persen

Selasa, 17 Januari 2023 | 05:53 WIB
header img
Jumlah warga miskin di Kalimantan Timur per September 2022 mengalami kenaikan 6,44 persen. (foto: ilustrasi/pemprov kaltim)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Jumlah warga miskin di Kalimantan Timur per September 2022 mengalami kenaikan 6,44 persen atau meningkat 0,13 poin persen terhadap Maret 2022.

Ketua Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Emmy Maskum menjelaskan secara umum jumlah warga miskin mengalami kenaikan baik yang bermukim di perkotaan maupun pedesaan.

Untuk penduduk miskin perkotaan pada September 2022 sebesar 4,97 persen, naik dari 4,80 persen pada Maret 2022. Sementara persentase penduduk miskin pedesaan pada September 2022 sebesar 9,71 persen, naik dari Maret 2022 yang persentasenya sebesar 9,64 persen.

"Jumlah penduduk miskin di pedesaan naik sebanyak 0,66 ribu orang dari sebelumnya 112.660 orang pada Maret 2022 menjadi 113.320 pada September 2022," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (16/1/2023).

Data BPS juga menunjukkan jika Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp768.120 per kapita per bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp546.669 atau 71,17 persen.

Sementara Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp221.451 atau 28,83 persen. Emmy menjelaskan, secara rata-rata rumah tangga miskin di Kaltim memiliki 4,65 orang anggota rumah tangga.

Garis kemiskinan per rumah tangga adalah gambaran besarnya nilai rata-rata rupiah minimum yang harus dikeluarkan oleh rumah tangga untuk memenuhi kebutuhannya agar tidak dikategorikan miskin.

Pada Maret 2022 lalu, rata-rata satu rumah tangga miskin memiliki 4,65 anggota rumah tangga. Sehingga secara rata-rata, garis kemiskinan per rumah tangga di Kaltim  pada Maret 2022 adalah sebesar Rp 3.571.758, per rumah tangga per bulan.

Sementara untuk indek kedalaman dan keparahan dari kemiskinan, pada periode Maret 2022 – September 2022, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami penurunan. Indeks Kedalaman Kemiskinan pada September 2022 sebesar 0,784 , turun dibandingkan Maret 2022 yang sebesar 0,989.

Demikian juga dengan Indeks Keparahan Kemiskinan, pada periode yang sama mengalami penurunan dari 0,226 menjadi 0,118.

Sekadar diketahui, indeks kedalaman kemiskinan adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Indeks keparahan kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut