Di Atas Rata-rata Nasional, Ekonomi Kaltim 2024 Tumbuh 6,17 Persen

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Pertumbuhan ekonomi Kaltim pada 2024 kembali mencatatkan tren positif. Tercatat, perekonomian Kaltim tumbuh 6,17 persen atau di atas rata-rata nasional.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kaltim melampaui nasional yang tercatat sebesar 5,03 persen. Namun demikian, terjadi perlambatan dibanding 2023 lalu.

Baca Juga

Triwulan II 2024, Ekonomi Kaltim Tumbuh 5,85 Persen

"Jika kita lihat grafik pertumbuhan ekonomi Kaltim yang mencapai 6,17 persen dan dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan 2023 sebesar 6,22 persen, maka terjadi sedikit perlambatan," jelas Yusniar dalam keterangan resminya, Rabu (6/2/2025).

Secara tahunan (year on year/y-on-y), ekonomi Kaltim pada Triwulan IV-2024 tumbuh sebesar 6,12 persen dibandingkan Triwulan IV-2023 yang tumbuh 5,76 persen. Ini menunjukkan adanya percepatan pertumbuhan pada akhir tahun 2024.

Pertumbuhan ekonomi Kaltim 2024 didorong kinerja positif di seluruh sektor lapangan usaha. Pertambangan masih menjadi sektor dengan kontribusi terbesar dalam perekonomian.

Baca Juga

Ekonomi Kaltim Triwulan I 2024 Tumbuh 7,26 Persen, Ditunjang Sektor Pertambangan dan Konstruksi

Kemudian industri pengolahan, konstruksi, pertanian, kehutanan, perikanan, serta perdagangan. Sementara dari sektor lapangan usaha utama, pertambangan dan penggalian, tumbuh sebesar 6,76 persen. 

Sementara pertumbuhan tertinggi dicatat oleh lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yang naik 16,46 persen. kemudian lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 16,41 persen serta lapangan usaha konstruksi yang tumbuh 13,60 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 66,14 persen.

Baca Juga

Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen, di Atas Rata-rata Nasional

Berdasarkan data BPS, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 858,43 triliun, sementara PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 570,82 triliun. Adapun PDRB per kapita tercatat sebesar Rp 212,18 juta.

Seluruh provinsi di Pulau Kalimantan mencatat pertumbuhan ekonomi positif pada 2024. Kaltim memberikan kontribusi tertinggi dalam pembentukan nilai tambah regional Kalimantan, yaitu sebesar 47,29 persen.

Editor : Abriandi