Bukan Bedeng Kumuh, Begini Kemewahan Rusun Pekerja IKN Nusantara

JAKARTA, iNewsKutai.id - Pekerja Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mendapatkan fasilitas wah selama pengerjaan megaproyek di Sepaku, Penajam Paser Utara. Bukan bedeng kumuh, pekerja konstruksi akan ditempatkan di rumah susun.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun 22 tower rumah susun untuk pekerja IKN. Rusun ini akan menampung 16.000 pekerja konstruksi.

Baca Juga

Fantastis, Gaji Kepala Otorita IKN Nusantara Rp172 Juta per Bulan, Dana Operasional Rp178 Juta

"Akan dibangun 22 tower untuk tempat tinggal sekitar 16.000 tenaga kerja konstruksi IKN. Sekarang sudah selesai 9 tower dan siap ditempati," ungkap Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga dikutip dari YouTube Sekretaris Kabinet, Minggu (5/2/2023). 

Menurutnya, selama ini proyek konstruksi identik dengan bangunan bedeng pekerja yang cenderung kumuh. Dengan kehadiran rusun dalam satu kawasan ini, diharapkan progres pembangunan bisa lebih tertata dan memberikan jaminan kesehatan kepada para pekerja konstruksi di IKN. 

"Proyek IKN ini mengubah budaya bekerja karena selama ini di lokasi proyek sering terlihat warung kumuh, tempat tidur, dan lainya. Ini yang akan kita ubah," ujarnya dikutip dari iNews.id.

Baca Juga

Rayu Investor Masuk IKN Nusantara, Badan Otorita Siapkan Insentif Fiskal dan Non Fiskal

Pada 22 tower rusun pekerja, nantinya akan disediakan kasur yang jumlahnya mencapai 3.300 unit, dan mampu menampung hingga 16.000 pekerja konstruksi secara keseluruhan. 

Danis mengungkapkan, rusun pekerja ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti masjid, klinik, hingga ruang makan. Dengan demikian, seluruh aktivitas pekerja di dalam area terorganisir dengan baik mulai dari tempat tidur, mandi, hingga makanan.

"Bangunan rusun ini sistem knockdown alias bongkar pasang. Modular itu dengan ukuran tertentu kita bangun," pungkas Danis. 

Editor : Abriandi