SINGAPURA, iNewsKutai - Tim nasional Indonesia masih punya kesempatan mematahkan kutukan tidak pernah menang atas Singapura ketika bermain di kandang lawan. Leg kedua semifinal Piala AFF 2020, akhir pekan ini akan menjadi laga penentu bagi skuad Garuda.
Indonesia kembali hanya mampu menahan imbang Singapura ketika bermain di National Stadium. Pasukan Shin Tae-yong tidak mampu mempertahankan keunggulan lewat gol Witan Sulaeman pada babak pertama.
Ikhsan Fandi memaksa Nadeo Argawinata memungut bola dari gawangnya pada menit 70. Hasil imbang ini memperpanjang catatan kurang meyakinkan skuad Garuda ketika berhadapan dengan The Lions di Piala AFF.
Laga tadi malam membuat Indonesia mencatatkan tiga hasil imbang, dua kali menang dan empat kekalahan dari Singapura. Tidak hanya itu, tim Merah Putih belum mampu mematahkan kutukan tidak pernah menang atas tuan rumah ketika bertindak sebagai tim tamu.
Sebelumnya, timnas sudah tiga kali bertemu Singapura di kandang lawan dimana Indonesia dua kali takluk (2004 dan 2018), dan sekali bermain imbang (2008).
Tidak hanya itu, hasil imbang tadi malam tidak berarti apa-apa meski Indonesia berstatus tim tamu pada leg pertama. Penyebabnya regulasi Piala AFF 2020 menghapus aturan gol tandang.
Alasannya, penyelenggaraan turnamen terpusat di Singapura karena pandemi Covid-19 sehingga aturan gol tandang pun ditiadakan. Sesuai poin 15.3.1 regulasi AFF 2020 menyatakan jika tidak ada pemenang dalam waktu normal leg II, pertandingan akan berlanjut ke babak tambahan (2x15 menit).
Lalu pada poin 15.3.2 menjelaskan, seandainya pemenang belum ditemukan usai babak tambahan, adu penalti akan dilakukan sebagaimana aturan Laws of the Game.
Selain itu, penghapusan aturan gol tandang juga kan berlaku di final. Hal itu tertuang dalam poin 15.4.1 dan 15.4.2. Dengan demikian, satu gol Indonesia ke gawang Singapura di leg pertama bisa dikatakan tidak mempengaruhi leg II.
Sebab, pada leg kedua nanti posisi Indonesia dan Singapura sama kuat. Untuk itu, Indonesia wajib menang dengan di semifinal leg kedua jika ingin lolos ke final.
"Masih ada satu laga untuk memastikan tiket ke final. Kita tetap harus fokus dan jangan lengah. Sebab, segala sesuatunya masih bisa terjadi," ujar Ketua PSSI Mochamad Iriawan.
Editor : Abriandi