get app
inews
Aa Read Next : 5.126 Tenaga Pengamanan Dikerahkan Amankan TPS Pemilu 2024 di Kota Samarinda

Banjir Simpang Lembuswana Cepat Surut, Wali Kota Samarinda: Bukti Keseriusan Pemkot

Senin, 27 Desember 2021 | 20:21 WIB
header img
Kawasan simpang empat Lembuswana yang menjadi lokasi langganan banjir di Kota Samarinda. (foto : ist)

SAMARINDA, iNewsKutai - Upaya Pemkot Samarinda menangani banjir mulai menunjukkan hasil. Salah satunya simpang empat Lembuswana yang menjadi langganan tergenang saat hujan mengguyur Kota Tepian.

Seperti pada Minggu (26/12/2021), hujan deras yang mengguyur kembali membuat persimpangan padat kendaraan itu kembali terendam. Namun, genangan dengan cepat teratasi dan surut pada malam hari.


Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan, hal tersebut tidak lepas dari upaya Pemkot melakukan pelebaran drainase saluran air di Jalan S Parman, depan rumah jabatan wali kota hingga jalur lambat Mal Lembuswana.

“Sehingga hasil pantauan kami air yang mengenangi simpang empat Lembuswana dalam kurun waktu 20 hingga 30 menit langsung surut,” kata Wali Kota disela membuka rapat laporan pemaparan laporan akhir tentang perencanaan teknis kolam retensi Pampang dan Bengkuring di gedung Balai Kota Senin (27/12/2021).

Andi Harun juga kembali menegaskan keseriusannya dalam penanganan banjir di Kota Samarinda hingga tahun 2024. Bahkan, untuk tahun depan, salah satu proyek pembangunan dalam penanganan banjir masuk dalam pembiayaan tahun jamak atau Multi Years Contract (MYC).

“Jadi selain pembangunan terowongan, kita juga akan membangun kolam retensi di kawasan Bengkuring dan Pampang dengan skema pembayaran Multi Years Contract,” kata Andi Harun.

Tak itu saja, mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim ini juga mengingatkan kepada jajarannya agar dalam menangani banjir di kota Tepian tidak lagi dengan pendekatan proyek. Ia berharap paradigma tersebut harus hilang di pemerintahannya.

“Saya minta stakeholders yang menangani ini harus serius, mari kita ubah paradigma tadi dengan pendekatan sinergi bersama Pemerintah Provinsi dan Balai Wilayah Sungai (BWS) melalui perencanaan yang telah mereka susun. Karena langkah ini memudahkan kita untuk menyelesaikan masalah banjir di Samarinda,” pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut