get app
inews
Aa Read Next : Modus Cari Besi Tua, Dua Pria di Kutai Barat Gasak 52 Baterai Tower BTS Telkomsel

Bertahun-tahun Gelap Gulita, Lima Desa di Kutai Barat Akhirnya Nikmati Listrik PLN

Jum'at, 10 Maret 2023 | 08:58 WIB
header img
Lima desa di Kutai Barat akhirnya bisa menikmati aliran listrik PLN. (Foto: ilustrasi/iStockphoto)

SENDAWAR, iNewsKutai.id - Penduduk lima desa di Kecamatan Mook Manaar Bulant, Kutai Barat akhirnya bisa menikmati penerangan listrik dari PLN. Selama ini, warga di wilayah pedalaman tersebut mengandalkan genset untuk penerangan.

Peresmian aliran listrik dari PLN tersebut dilakukan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di Desa Karangan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kutai Barat.

Hadi dalam sambutannya menyatakan berterima kasih dengan PLN yang mendukung pembangunan daerah terutama membangun  jaringan listrik di Kecamatan Mook Manaar Bulant.

"Terima kasih sudah membantu pemerintah daerah mewujudkan penerangan  listrik masyarakat di Mook Manaar Bulant. Tidak salah PLN membangun jaringan listrik di Mook Manaar Bulant," ucap Hadi Mulyadi dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Jumat (10/3/2023).

Hadi mengatakan, tugas PLN memang mencari keuntungan namun sebagai perusahaan negara harus mementingkan kebutuhan masyarakat umum. Untuk itu, Hadi mengajak PLN secara bertahap menyediakan jaringan listrik mengingat luas wilayah Kaltim kurang lebih satu setengah Pulau Jawa.

"Meski wilayah luas di Kaltim. Apalagi penyumbang devisa negara terbesar setiap tahunnya. Maka, negara atau pusat dapat sedikit berkorban untuk kepentingan warga Kaltim," tegas Hadi. 

Hadi menjelaskan, pemprov juga mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN, karena berkat dukungan itu lima desa atau kampung teraliri listrik.
"Dari gelap terbitlah terang, selamat warga Mook Manaar Bulant, khususnya lima desa," ucap Hadi. 

Sekadar diketahui, ada sebanyak 190 kampung dan empat kelurahan di Kutai Barat. Namun, baru 67 persen yang menikmati aliran listrik dari PLN. Sisanya mengandalkan genset atau lampu penerangan tradisional dari bahan bakar minyak.

Kepala PLN UP3 Samarinda Yusrizal mengatakan jika 130 desa sudah teraliri listrik atau dengan cakupan 67 persen dari jumlah kampung yang ada di Kubar. Dia menargetkan, seluruh kampung bisa menikmati listrik pada 2024 mendatang.

"Untuk daerah tidak terjangkau jaringan listrik dari kabupaten, pembangkit di Kecamatan diperbesar kapasitas untuk memastikan seluruh wilayah bisa menikmati listrik," jelasnya.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut