JAKARTA, iNewsKutai.id - Umat Islam diwajibkan untuk tetap menjalankan shalat meski dalam perjalanan. Untuk itu, penting diketahui tata cara tayamum di kendaraan saat mudik menggunakan mobil, kereta, maupun pesawat terbang.
Tayammum memudahkan umat Islam beribadah ketika dalam situasi kesulitan untuk berwudhu dengan air. Tayamum atau bersuci menggunakan debu secara harfiah dapat diartikan sebagai Al Qosdu yang berarti maksud.
Secara syari’at, tayamum bagian dari ibadah berupa mengusap wajah dan kedua tangan dengan menggunakan prmukaan yang bersih. Dalil tayammum dalam Alquran merujuk pada surah Al Maidah ayat 6.
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ
“Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu”. (QS. Al Maidah [5] : 6).
Tata Cara Tayamum di Kendaraan saat Mudik
Tata cara tayamum sesuai sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
1. Membaca Niat Tayamum
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
(Nawaitu tayammuma listibaahatishsholaati lillaahi taala)
Artinya: "Saya berniat Tayamum untuk diperbolehkannya shalat karena Allah Ta’ala".
2. Kemudian basuh wajah menggunakan kedua tangan yang telah ditempel dengan debu suci yang ada pada kain, kursi atau kabin kendaraan. Tangan sebelah kanan membasuh wajah sebelah kiri, sedangkan tangan sebelah kiri membasuh wajah sebelah kanan.
3. Membasuh kedua tangan sampai siku secara bergantian. Tangan sebelah kanan membasuh tangan kiri dan tangan kiri membasuh tangan sebelah kanan.
4. Bertayamum harus dilakukan secara tertib dan berurutan, dari rukun pertama sampai selanjutnya. Tahapannya tidak boleh dibalik dengan membasuh kedua tangan kemudian wajah. Dianjurkan juga untuk membaca doa tayamum seperti berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِن عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ أَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.
(Asyhadu anlaaa ilaaha illallah wahdahuu laa yasrikalahu wasyhadu anna muhammadan 'abduhuu warasuuluhu. allahumaj'alnii minat tawwabiina waj'alnii minal mutathohhiriina waj'alnii min 'ibadikash shoolihin. subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka watuubu ilaiika)
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli taubat, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli bersuci dan jadikanlah aku termasuk golongan hamba-hamba-Mu yang shalih. Maha Suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.
Demikian tata cara tayammum di kendaraan saat mudik Lebaran.
Editor : Abriandi