get app
inews
Aa Read Next : Surya Paloh Dukung Koalisi Pemerintah, Partai Nasdem Tinggalkan Anies Baswedan

Kandidat Cawapres Anies Baswedan Mengerucut 5 Nama, Siapa Saja?

Kamis, 04 Mei 2023 | 16:00 WIB
header img
Bursa calon wakil presiden Anies Baswedan mengerucut pada lima nama. (Foto: dok inews.id)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Kandidat bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan mengerucut pada lima nama. Mereka disebut potensial untuk menjadi duet yang bisa memenangkan pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengungkapkan lima nama tersebut sudah di tangan Anies. Hanya saja, Sugeng enggan membeberkan nama-nama kandidat yang digadang-gadang mendampi mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Sebaliknya, dia menyebut jika seluruh keputusan untuk memilih kandidat yang diinginkan ada di tangan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

“Sekarang sudah ada 5 kandidat yang sudah mengerucut. Tetapi siapa saja, sekali lagi secara etis belum bisa disebut. Itu bagian dari strategi dan juga menunggu kandidat lain siapa, sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis kalau kita menunjuk satu dan lain calon wakil presiden kita,” ujarnya Webinar Menakar Peluang Capres dan Format Koalisi Parpol 2024 yang ditayangkan dalam YouTube Glora TV, Rabu (3/5/2023).

Sugeng hanya membocorkan jika cawapras yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan harus bisa menjadi Dwi Tunggal dan menambah elektabilitas pada pilpres. 

“Wakil presiden merupakan pasangan yang dengan syarat-syarat yang sudah kami cantumkan. Tidak muluk-muluk yang penting bisa menjadi Dwi Tunggal dalam arti yang sebenarnya. Bisa menambah elektabilitas,” ucapnya.

Dia pun mempersilakan Anies Baswedan sebagai capres untuk terus melakukan diskusi dengan sejumlah tokoh-tokoh baik agama, pendidikan, ekonomi, hingga pengusaha sebagai pertimbangan menentukan cawapres.

Menurutnya, Nasdem sedang merangkum berbagai persoalan kebangsaan baik dalam dimensi politik, sosial, budaya, pertahanan, dan juga ekonomi. Hal itu yang kemudian diformulasikan menjadi sebuah Indonesia.

“Ini yang kita diskusikan dengan calon presiden kita Pak Anies. Pak Anies lantas menyerap ini semuanya lantas dalam proses selanjutnya di catatan-catatan tersebut maka pak Anies dan juga sudah barang tentu melalui diskusi-diskusi yang panjang akan menunjuk beberapa orang menjadi kandidat-kandidat,” katanya.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut