Dalam perjalanan pulang ke Balikpapan, mereka berpapasan dengan korban yang membawa truk dan nyaris terjadi senggolan. Pelaku mengaku menghindari hingga keluar dari badan jalan.
Para pelaku kemudian mengejar korban namun diabaikan. Ketika sampai di KM 31 tepatnya di depan pos polisi, korban berhenti dan keluar dari mobilnya. Mereka kemudian terlibat adu mulut hingga terjadi pengeroyokan.
Selain memukul dan menendang, salah seorang pelaku yakni A menghantam korban menggunakan batu hingga bersimbah darah. Setelah itu, para pelaku kemudian melarikan diri ke arah Balikpapan.
Sementara korban yang tergeletak bersimbah darah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeis Samarinda Seberang. Selain menahan kedua pelaku, polisi juga menyita sepeda motor Mio Gear dan PCX yang digunakan tersangka.
"Dua pelaku lainnya masih kita kejar. Identitas dan lokasi domisilnya sudah diketahui petugas, semoga segera ditangkap," pungkasnya.
Sebelunya viral di media sosial sopir truk terkapar bersimbah darah di tepi jalan poros Samarinda-Balikpapan. Sementara empat orang pelaku terlihat kabur meninggalkan korban saat sejumlah warga berniat membantu.
Editor : Abriandi