SAMARINDA, iNewsKutai.id - Wali Kota Andi Harun meminta maaf menyusul pengerjaan proyek infrastruktur di sejumlah jalan utama Kota Samarinda. Pasalnya, proyek tersebut menghambat mobilitas warga kota.
Sejumlah proyek perbaikan drainase terlihat di Jalan Bhayangkara, Dr Sutomo, M Yamin, Awang Long dan Pasundan. Proyek tersebut merupakan bagian dari program penanganan banjir.
Selain itu, dalam waktu dekat, Pemkot juga akan melakukan perbaikan jalan di sepanjang Jalan Dr Soetomo, Jalan Pahlawan, Jalan Kesuma Bangsa dan ruas jalan lainya.
"Penting bagi saya untuk minta maaf karena kegiatan ini pasti mengganggu aktivitas masyarakat terutama menghambat arus lalu lintas," ujar Andi Harun dikutip dari laman Pemkot Samarinda, Rabu (19/7/2023).
Andi Harun menjelaskan, proyek yang gencar dilaksanakan saat ini adalah pengendalian banjir yang memang mendapatkan porsi anggaran terbesar dalam APBD.
Menurutnya banjir tidak bisa diselesaikan dalam setahun dua tahun. Sehingga pasti setiap tahun akan terus melakukan upaya pengendalian banjir.
"Saya juga minta Sekda menyediakan alokasi anggaran yang cukup seluruh jalan di ruas di Kota Samarinda wajib mulus. Sehingga memberi kenyamanan kepada masyarakat," tuturnya.
Selain itu di Tepian Mahakam telah dilaksanakan aktivitas kegiatan dimulainya proyek teras Samarinda secara bertahap. Melalui mega proyek Tepian Mahakam ia ingin membuktikan bahwa dengan APBD yang tidak besar bahwa Samarinda bisa mampu.
Editor : Abriandi