Pernyataan Shin Tae-yong cukup beralasan. Pasalnya, kalender Piala AFF U-23 berbenturan dengan jadwal kompetisi domestik semua negara. Di Indonesia, Liga 1 2023/2024 bahkan baru berjalan tujuh pekan.
Di sisi lain, klub diminta melepaskan pemain yang mendapat panggilan memperkuat timnas Indonesia U-23. Padahal, tidak sedikit yang merupakan pemain inti. Hal ini membuat strategi tim menjadi kacau.
Meski demikian, tidak ada kewajiban bagi klub untuk melepas pemainnya memperkuat timnas. Penyebabnya, Piala AFF bukan agenda resmi FIFA sehingga klub berhak menolak.
"Untuk Piala AFF U-20 tahun tidak masalah karena mereka harus banyak bertanding untuk menambah pengalaman di turnamen internasional, tetapi untuk U-23 saya berharap tidak ada lagi ke depannya," tuturnya.
Manajer timnas Indonesia Sumardji sebelum mencak-mencak lantaran dua klub yakni Persija Jakarta dan PSM Makassar belum melepas pemainnya mengikuti pemusatan latihan.
Editor : Abriandi