SANGATTA, iNewsKutai.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengklaim pembangunan rumah layak huni (RLH) mampu menekan angka kemiskinan di Benua Etam.
Hal itu disampaikan Isran saat meresmikan pembangunan RLH di kawasan Jalan Assadiyah Gang Handayani, Sangatta Utara, Kutai Timur, Selasa (22/8/2023).
Isran mengungkapkan pembangunan RLH sangat penting bagi Kaltim karena, masih ada 6 persen penduduk masuk kategori miskin. Salah satu indikatornya adalah kepemilikan rumah layak huni.
Kondisi rumah yang tidak layak huni membuat banyak warga masuk kategori miskin. Padahal, tidak sedikit yang memiliki aset seperti lahan, kebun, ternak dan tanaman.
Karena itu, dengan pembangunan RLH tipe 45 dengan konstruksi kayu senilai Rp115 juta tersebut, Isran optimistis akan mampu menekan angka kemiskinan hingga 2 persen.
"Ketika kita menyelesaikan pembangunan 3.000 unit rumah layak huni, maka saya optimis, penduduk miskin di Kaltim akan berkurang atau di bawah 2 persen,” ujarnya dilansir laman Pemprov Kaltim.
Mantan bupati Kutai Timur itu menyatakan, gubernur bersama bupati/wali kota menyelesaikan pembangunan RLH dengan kontribusi dari perusahaan, khususnya melalui penyaluran dana CSR.
Pemprov Kaltim juga bekerja sama dengan Kodam VI Mulawarman untuk pembangunan RLH, dimana gubernur maupun Badan Pengelola RLH tidak menerima uang dari kontribusi CSR perusahaan ini, tetapi langsung ke rekening Kodam VI Mulawarman.
“Pembangunan pendidikan sudah ditangani negara, demikian juga sektor kesehatan dan sektor sosial. Jadi saya berharap semua dana CSR perusahaan yang beroperasi di Kaltim difokuskan kepada pembangunan rumah layak huni ini,” harapnya.
Ketua BP RLH Kaltim M Taufik Fauzi mengungkapkan peresmian RLH dengan konstruksi kayu ini merupakan yang ke-3 setelah peresmian di Kembang Janggut, Kukar dan Kelurahan Guntung Bontang, hasil MoU Pemprov Kaltim dengan Pangdam VI Mulawarman.
Editor : Abriandi