JAKARTA, iNewsKutai.id - Pola tidur erat kaitannya dengan kesehatan. Studi terbaru bahkan menyebutkan jika tidur kurang dari enam jam per hari bisa memicu penyakit mematikan yakni penyakit jantung.
Tidur berarti memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Tidak hanya secara fisik namun juga psikologis. Waktu tidur yang disarankan adalah 7-9 jam per hari.
Namun, karena kesibukan pekerjaan dan gaya hidup, banyak orang akhirnya tidur kurang 6 jam. Penelitian menunjukkan, orang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan pada jantung. Mulai dari penyakit arteri koroner, serangan jantung , dan stroke. Dilansir dari India.com, Senin (25/9/2023), berikut alasan kurang tidur bisa memicu penyakit jantung.
1. Gangguan Irama Jantung
Kurang tidur mengganggu jam internal tubuh dan menyebabkan irama jantung tidak teratur, seperti fibrilasi atrium. Gangguan ini dapat meningkatkan risiko stroke.
2. Tekanan Darah Tinggi
Tidur erat kaitannya dengan tekanan darah. Jika konsisten tidur kurang dari 6 jam perhari, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang berkelanjutan, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Tekanan tambahan pada jantung dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan kerusakan pada arteri dan meningkatkan kemungkinan masalah jantung.
3. Peradangan Tubuh
Kurang tidur bisa memicu peradangan dalam tubuh. Ini dikaitkan dengan berbagai masalah kardiovaskular, termasuk aterosklerosis atau pengerasan dan penyempitan arteri.
Peradangan yang berkepanjangan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung.
4. Obesitas
Pola tidur yang buruk dapat memengaruhi hormon yang mengatur napsu makan. Begadang bisa membuat mudah lapar sehingga menyebabkan penambahan berat badan atau obesitas.
Kelebihan berat badan identik dengan penyakit jantung, sehingga hal ini merupakan salah satu cara tidak langsung yang menyebabkan kurang tidur berdampak pada kesehatan jantung.
5. Stres dan Kesehatan Mental
Kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan merusak kesehatan mental. Stres kronis dikaitkan dengan penyakit jantung, dan dapat memperburuk faktor risiko lain seperti tekanan darah tinggi.
6. Resistensi Insulin
Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespon insulin dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan kadar gula darah lebih tinggi dan peningkatan risiko diabetes tipe 2, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Hal ini bisa terjadi jika tubuh kurang istirahat khususnya tidur kurang dari 6 jam per hari.
7. Gangguan Fungsi Kognitif
Tidur sangat penting untuk fungsi kognitif dan memori. Kurang tidur membuat orang memilih makanan yang buruk dan mengabaikan olahraga, sehingga semakin meningkatkan risiko penyakit jantung.
Demikian ulasan mengapa tidur kurang dari 6 per hari bisa memicu penyakit jantung. Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 24 September 2023
Editor : Abriandi