Meski buaya riska sudah dievakuasi, namun Iptu Lukito tetap meminta masyarakat waspada ketika beraktivitas di sungai. Alasannya, tidak menutup kemungkinan ada buaya lain di wilayah tersebut.
"Tetap waspada saat melakukan aktifitas disekitar sungai, tidak menutup kemungkinan masih ada buaya lain yang mengancam keselamatan kita," pungkasnya.
Keberadaan buaya riska sebelumnya menjadi prokontra setelah seorang ibu rumah tangga diterkam buaya beberapa waktu lalu. Meski bisa diselamatkan, namun, korban mengalami luka cukup parah dan infeksi paru karena ditenggelamkan.
Kejadian tersebut kemudian membuat sebagian warga dan pemerintah daerah setuju untuk merelokasi buaya riska. Sementara Pak Ambo yang selama ini memelihara buaya tersebut menyampaikan penolakannya dengan alasan ada buaya lain yang menerkam korban.
Editor : Abriandi