get app
inews
Aa Read Next : Kecil-kecil Jadi Bandit, 4 Anak di Bawah Umur Berkomplot Curi Sepeda Motor di Tenggarong

Motor Favorit Anak Muda Ini Jadi Incaran Pelaku Curanmor, Kunci Paling Gampang Dibobol

Kamis, 05 Oktober 2023 | 08:17 WIB
header img
Pelaku curanmor memiliki motor incaran karena gampang dibobol. (foto: ilustrasi/ist)

SEMARANG, iNewsKutai.id - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ternyata tidak melakukan aksinya secara acak. Pasalnya, ada sejumlah jenis motor yang menjadi incaran para pelaku.

Penyebabnya, sepeda motor jenis ini paling mudah dibobol atau kuncinya bisa dirusak dalam waktu singkat. Para pelaku curanmor ternyata menjadi Honda Vario sebagai incaran utama.

Dilansir dari akun Instagram @polrestabes_semarang_official, pelaku curanmor mengincar Honda Vario karena kuncinya gampang dibobol. Anggapan kunci setang ke kanan dianggap aman dari pencurian, bahkan tidak berlaku.

Pelaku curanmor yang ditangkap menyebut hal itu dikarenakan posisi lubang kunci masih memiliki ruang yang cukup lebar untuk dirusak. Hal ini juga berlaku untuk Honda CBR.

“Motor yang gampang dicuri itu Honda CBR dan Vario. Soketnya kelihatan, paling butuh waktu cuma satu menit. Kalau posisi setang tidak pengaruh,” kata pelaku dalam unggahan video dikutip Kamis (5/10/2023).

Sebaliknya, pelaku menyebut jika Honda BeAT paling sulit untuk dibobol. Apalagi, jika pemiliknya memasang kunci tambahan. 

Pengakuan serupa pernah diungkapkan pelaku pencurian kendaraan bermotor yang ditangkap oleh Polsek Tambora, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. 

Pelaku menyebut posisi kunci setang ke kanan tidak berpengaruh karena mereka sudah memiliki teknik untuk mengatasi hal tersebut. 

“Kunci setang ke kiri dan ke kanan itu sebenarnya sama saja kita ngambilnya, sama-sama enak. Cuma agak susah, nyangkut sedikit doang kalau setang kanan itu,” kata pelaku seperti dikutip dari unggahan video Humas Polsek Tambora. 

Pelaku melancarkan aksinya menggunakan kunci T atau kunci letter T yang sudah dimodifikasi. Pelaku akan menghindari motor dengan kunci ganda karena butuh waktu untuk bisa menggasaknya. 

“Pasang kunci ganda, sama pasang remote dan naruh motornya juga jangan asal-asal. Kalau bisa itu diparkirkan (resmi) sama ditambah kunci ganda lagi biar aman,” ujar pelaku curanmor.

Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono menambahkan, para pelaku tidak menjual motor secara utuh karena gampang dilacak. Mereka justru melakukan kanibal atau mempreteli kendaraan kemudian dijual terpisah.

“Trik ini untuk menghindari deteksi petugas,” kata AKBP Wiwit.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 04 Oktober 2023

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut