GIANYAR, iNewsKutai.id - FIFA Matchday Indonesia vs Timor Leste akan kembali menguji kejeniusan Shin Tae-yong dalam menyusun komposisi pemain dan menerapkan strategi permainan. Pasalnya, dalam laga ini, pelatih asal Korea Selatan itu tidak dapat menggunakan jasa sejumlah pemain yang menjadi pilar pada Piala AFF 2020 lalu.
Sebaliknya, Shin Tae-yong banyak mengandalkan pemain muda yang baru dipanggil membela timnas pada laga yang akan berlangsung dua kali yakni Kamis (27/1/2022) malam ini dan Minggu (30/1/2022).
Laga pertama akan berlangung hari ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali mulai pukul 19:30 Wita. Shin Tae-yong akan menurunkan mayoritas pemain di bawah usia 23 tahun. Hal ini sekaligus ajang persiapannya untuk membentukan Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 yang akan digelar pertengahan bulan depan.
Shin Tae-yong hanya akan menyisipkan beberapa pemain senior dalam starting eleven kontra Timor Leste di laga pertama. Apalagi, Timor Leste juga turun dengan banyak pemain berusia di bawah usia 23 tahun.
Shin Tae-yong diyakini akan memberikan kepercayaan kepada beberapa pemain muda baru seperti Bayu M Fiqri, Achmad Figo, Ronaldo Kwateh, dan wonderkid yang tengah naik daun Marselino Ferdinan unjuk kebolehan dari menit awal.
"Untuk AFF U-23, kami harus melihat pertandingan nanti bagaimana. Untuk dapatkan prestasi terbaik, saya dan pemain akan bekerja keras untuk persiapkan dengan baik,” kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memuji kualitas Timor Leste. Arsitek asal Korea Selatan itu enggan memandang sebelah mata lawan yang akan dihadapi nanti meski berbeda level dengan Skuad Garuda.
Duel tersebut menjadi penting bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, Tim Garuda berpeluang mendulang banyak poin di dua laga itu. Hal itu berguna untuk meningkatkan peringkat Indonesia di ranking FIFA.
“Pemain Timor Leste lebih baik dari pemikiran saya. Mulai dari passing dan mobilitas mereka juga baik,” kata Shin Tae-yong.
“Akan tetapi, kami tidak akan lengah dan mempersiapkan diri agar kami bisa menunjukkan permainan yang kami inginkan,” tuturnya.
Editor : Abriandi