JAKARTA, iNewsKutai.id - Konflik Palestina dan Israel menjadi topik hangat di kalangan selebritis dunia. Namun, banyak pesohor terutama artis Hollywood memilih berpihak ke Israel ketimbang mendukung Palestina.
Padahal, puluhan ribu warga sipil tak berdosa terutama anak-anak dan perempuan menjadi korban kekejaman militer Zionis. Dukungan kepada Israel itu disuarakan melalui akun media sosial.
Rupanya, dukungan tersebut bukan murni suara hati mereka. Pasalnya, sikap mereka terkait konflik Palestina dan Israel akan sangat mempengaruhi karir di dunia hiburan.
Hal tersebut diungkapkan Kanye West dalam wawancara dengan Chris Cuomo dilansir dari Rolling Stone, Jumat (3/11/2023). Menurut West, banyak artis Hollywood yang menandatangani kontrak kerja dengan orang-orang Yahudi.
Pada pemodal Yahudi memiliki label rekaman dan memberikan pengaruh besar soal budaya.
"Banyak musisi kulit hitam yang menandatangani kontrak degan label rekaman milik orang Yahudi. Mereka mengambil kepemilikan tidak hanya atas penerbitannya, tapi juga kepemilikian atas budaya itu sendiri," kata West.
Dia menjelaskan, karier artis Hollywood bisa hancur kapan saja jika mereka melakukan sesuatu di luar kontrak.
"Ini kebenarannya. Jika Anda mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan agenda, karier Anda bisa berakhir," tegasnya.
Pernyataan tersebut membuat Chris Cuomo, presenter News Nation itu langsung memotong pembicaraan. Dia pun blak-blakan membantah ucapan West.
Namun, mantan suami Kim Kardashian itu meminta ucapannya tidak dipotong. West mengklaim pernyataannya telah dibenarkan banyak artis di Hollywood.
"Ada banyak orang di Hollywood, aktor, aktris, pemain basket, olahragawan, musisi. Mereka tahu apa yang aku katakan dan merasakan apa yang aku katakan. Mereka senang aku mengatakan apa yang aku katakan," tambah suami Bianca Censori ini
"Dengar, tidak ada media Yahudi, komplotan rahasia, mafia. Itu hanya isapan jempol dari imajinasi atau proyeksi prasangka," sergah Cuomo.
Editor : Abriandi