get app
inews
Aa Read Next : Status Pandemi Covid-19 Resmi Berakhir, Ini Harapan Jokowi

Covid-19 Varian EG.5 Merebak di Indonesia, Waspada Gejala Berikut Ini

Kamis, 07 Desember 2023 | 11:33 WIB
header img
Waspada gejala virus Covid-19 varian EG.5 yang sudah merebak di Indonesia. (Foto: ilustrasi/okezone)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Gejala Covid-19 varian EG.5 penting diketahui menyusul merebaknya kasus virus corona, Bahkan, varian baru tersebut ternyata sudah terdeteksi di Indonesia sejak Juni 2023 lalu.

Singapura menjadi salah satu negara yang paling mewaspadai varian EG.5 menyusul melonjaknya jumlah pasien Covid-19. Varian ini juga disebut dengan nama lain Eris.

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Erlina Burhan mengatakan temuan Covid-19 akibat varian EG.5 di Tanah Air tidak sebesar di Singapura.

Berdasarkan data pada Juli 2023 lalu, jumlahnya sebanyak 20 persen. Namun, gejala yang ditimbulkan tergolong ringan. Menurut dia, dampak dari infeksi Covid-19 ini dipengaruhi oleh tingkat kekebalan tubuh seseorang, bukan dari jenis varian yang menginfeksinya. 

Namun, tidak menutup kemungkinan gejala menjadi berat pada kelompok rentan seperti lansia, orang komorbiditas dan orang dengan kondisi imunokompromais.

“Gejalanya cenderung ringan demam, batuk, rhinorrhea, kehilangan penciuman dan pengecapan, seperti gejala umum Omicron,” kata Erlina dalam Media Update Satgas Covid PB IDI, Rabu (6/12/2023). 

Senada, ahli kesehatan Prof Zubairi Djoerban mengatakan bahwa varian EG.5 menyebabkan kasus Covid-19 di Singapura meningkat hingga dua kali lipat. 

EG.5 merupakan subvarian turunan dari Omicron XBB.1.9.2. Virus ini mempunyai satu mutasi yang dapat menghindari kekebalan yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh dari respon varian serta vaksin sebelumnya.

Seperti Covid-19 varian lainnya, EG.5 menimbulkan beberapa gejala yang cenderung pada saluran pernapasan bagian atas. Gejala yang harus diwaspadai adalah pilek, sakit tenggorokan, dan flu.

Varian ini berbahaya bagi kelompok usia 65 tahun ke atas atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Infeksi EG.5 bisa menyebabkan sakit parah.

“Untuk para lansia sebagai kelompok rentan Covid-19 diharapkan untuk memperhatikan gejala di pernapasan. Jika mengalaminya maka segera lakukan tes Covid,” tambah Prof Zubairi. 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut