get app
inews
Aa Text
Read Next : Puncak Musim Hujan di Kalimantan Timur Diprediksi Mulai November 2024

38 Titik Panas Terpantau di Kaltim, Terbanyak di Kutai Timur

Sabtu, 16 Desember 2023 | 20:33 WIB
header img
BMKG Balikpapan mendeteksi 38 titik panas yang tersebar di Kaltim akibat kebakaran hutan dan lahan. (foto: ilustrasi/ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di Kalimantan Timur. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan mendeteksi 38 titik panas yang tersebar di Kaltim.

Kepala Stasiun BMKG Balikpapan Diyan Novrida mengungkapkan, 38 titik hotspot tersebut terpantau berlangsung selama 24 jam. Berdasarkan data sebaran titik panas tersebut ditemukan di tiga daerah yakni Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Berau.

"38 titik hotspot itu terpantau dalam 24 jam terakhir dengan jumlah terbanyak di Kutai Timur," jelas Diyan dalam press release, Sabtu (16/12/2023).

Dia merinci, titik panas di Kutai Timur paling banyak terpantau di Kecamatan Bengalon sebanyak 15 titik; Kaubun 1 titik panas; Kombeng 3 titik panas, Long Mesangat 2 titik panas; Rantau Pulung 2 titik panas; Sangatta Utara 2 titik panas dan Telen 3 titik panas.

Berikutnya ditemukan di Kutai Kartanegara yakni 2 titik panas yang masing-masing terpantau di Kecamatan Muarakaman dan Sebulu.

Sedangkan di Berau ditemukan 8 titik panas di Kecamatan Biduk-Biduk 3 titik panas; Kelay 1 titik panas; Sembalung 2 titik panas; Tabalar 1 titik panas dan Teluk Bayur 1 titik panas.

Diyan mengimbau masyarakat untuk mengaja lingkungan agar tidak terjadi kebakaran, seperti tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan serta tidak membuang putung rokok sembarangan.  

"Semua pihak harus saling menjaga dan waspada agar tidak terjadi tambahan titik panas,"pintanya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut