Gara-gara Foto di Aplikasi Lebih Cantik, Cewek MiChat Ditusuk Pelanggan

MANADO, iNewsKutai.id - Nasib nahas dialami MD alias Mel seorang cewek yang menjajakan diri melalui aplikasi MiChat. Gadis asal Manado, Sulawesi Utara itu ditusuk pelanggannya lantaran kecewa fotonya lebih cantik di aplikasi.

Pelaku berinisial ORL alias Romel (42) menusuk korban menggunakan pisau di sebuah hotel melati di Kota Manado. Tidak hanya menikam MD, pelaku juga menganiaya pacar korban berinisial FR (18).

Baca Juga

Kenalan di Aplikasi MiChat, Siswi SD Dirayu dan Dicabuli Pria Paruh Baya hingga Tiga Kali

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu mengungkapkan, penikaman itu terjadi saat FR yang menjajakan pacarnya MD lewat aplikasi sosial media MiChat.

FR memasang foto gadis dengan wajah cantik dan body aduhai. Romel yang sedang berselancar di aplikasi MiChat lantas tertarik dan memesan jasa MD. Keduanya sepakat bertemu di salah satu hotel melati di Wenang, Kota Manado. 

Saat bertemu, wajah MD ternyata berbeda dengan diaplikasi sehingga membuat Romel kesal. Pelaku kemudian membatalkan kencan dengan alasan korban menggunakan foto palsu.

Baca Juga

Komplotan Muncikari Asal Banjarmasin Ditangkap, Jual 3 Anak di Bawah Umur via Michat di Tenggarong

Namun, saat akan pulang, korban menagih uang. Hal tersebut membuat Romel naik pitam dan terlibat cekcok hingga akhirnya menusuk MD. Mendengar keributan tersebut, FR lantas mendatangi kamar.

"FR yang berniat menolong juga turut menjadi sasaran penganiayaan pelaku hingga keduanya terkapar,"ujarnya Rabu (13/3/2024).

Melihat kedua korbannya terkapar bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri. Sementara kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat penanganan medis.

Baca Juga

Jual Anak di Bawah Umur via MiChat, Muncikari Prostitusi Online di Berau Diciduk Polisi

Tim Resmob ROTR Delta Polresta Manado kemudian memburu pelaku dan mengamankan Romel dua jam setelah kejadian,” kata May. 

Dia langsung digiring ke Mapolresta Manado untuk menjalani pemeriksaan intensif. Dia dijerat pasal penganiayaan berat.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com

Editor : Abriandi