Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) , Romahurmuziy menyatakan partainya menolak menandatangani hasil pleno dan menarik seluruh saksi partai dari PPP saat pengumuman penetapan hasil rekapitulasi nasional, Rabu (20/3/2024) malam.
Pria yang akrab dipanggil Rommy itu menegaskan, penolakan didasari dengan adanya perbedaan rekapitulasi hasil perolehan suara PPP secara nasional oleh KPU dengan data internal partainya.
"Dari pembandingan di beberapa dapil, kami mendapatkan perbedaan angka yang cukup signifikan dengan total perolehan nasional yang ditampilkan di layar pleno KPU," ujar Rommy dalam rilis resmi yang diterima MPI, Kamis (21/3/2024).
Menurutnya, data internal menunjukkan partainya sudah melampaui batas ambang parlemen atau Parliamentary Threshold yakni 4 persen.
"Berdasarkan data yang kami miliki, perolehan suara PPP jauh melampaui ambang batas parlemen (PT) 4 persen," tegas Rommy.
Berikut Parpol yang Lolos ke DPR:
1. PDIP: 25.387.279 (16,72%)
2. Golkar: 23.208.654 (15,29%)
3. Gerindra: 20.071.708 (13,22%)
4. PKB: 16.115.655 (10,62%)
5. Nasdem: 14.660.516 (9,66%)
6. PKS: 12.781.353 (8,42%)
7. Demokrat: 11.283.160 (7,43%)
8. PAN: 10.984.003 (7,24%)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id
Editor : Abriandi