MALANG, iNewsKutai.id - Putri selebgram Aghnia Punjabi, Jana Amira Priyanka diduga menjadi korban penganiayaan pengasuhnya sendiri. Korban yang belum genap berusia 4 tahun dianiaya hingga babak belum saat dititipkan selama dua hari.
Aghnia membagikan potret kondisi putrinya pascadianiaya. Dalam unggahan yang viral di media sosial, mata kiri Jana terlihat biru lebam dan bengkak. Selain itu, bilur kebiruan juga terlihat di telinga korban.
Aghnia membagikan foto tersebut melalui unggahan akun Instagram pribadinya pada Jumat (29/3/2024) malam. Unggahan itu juga disertai rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan Jana dianiaya.
Dalam video terlihat jelas aksi kekerasan yang dilakukan sang pengasuh saat berada di atas kasur bersama Jana.
Dalam unggahannya, Aghnia menyebut jika putrinya yang belum genap 4 tahun itu dititipkan kepada suster berinisial I selama dua hari.
"KEPADA TEMAN TEMAN BANTU RESPOST. ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM BIADAB KAMU SUSTER “I". sudah di anggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwa ku ini," tulis Aghnia dalam keterangan unggahan di akun Instagramnya, @emyaghnia dikutip Jumat (29/3/2024).
Dia juga menuliskan jika dirinya tidak memiliki masalah sedikitpun dengan suster I. Bahkan, dia menganggap pengasuh yang direkrut dari salah satu yayasan terkenal di Surabaya sebagai keluarga sendiri.
"Saya tidak memiliki masalah apa pun dengan sus “i" posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui cana disiksa!. Saya ambil dari YAYASAN TERKENAL di surabaya bahkan sampai seluruh indonesia tau yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan,” ujarnya.
Aghnia memastikan membawa kasus penganiayaan anaknya tersebut ke ranah hukum. Dia sudah melaporkan suster tersebut ke Polresta Malang.
"Mohon doa teman teman dan mohon di proses @polrestamalangkotaofficial. tolong pak kapolri, tolong saya minta keadilan seadil-adilnya,” ujarnya.
Namun, Aghnia belum membeberkan terkait kronologi kekerasan yang dialami sang anak. Dia menyebut, saat ini masih menyelesaikan beberapa urusan pekerjaan karena terkait kontrak.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id
Editor : Abriandi