BONTANG, iNewsKutai.id - Nasib tragis dialamai ZA (58) Anak Buah Kapal (ABK) KLM Harapan Sejahtera 02. Pria paruh baya itu ditemukan tewas tenggelam setelah terjatuh dari kapal pada Sabtu (6/4/2024) malam.
Padahal, pria asal Bone Sulawesi Selatan itu rencananya akan mudik ke kampung halamannya pada Minggu (7/4/2024) hari ini. Korban bahkan sudah mengantongi tiket mudik.
Penemuan mayat korban bermula ketika warga dihebohkan dengan penemuan mayat mengambang di Perairan Selambai tepatnya di bawah KM Berdikari. Pemilik kapal kemudian melapor ke Pos Pengamanan Operasi Ketupat Mahakam di Pelabuhan Loktuan.
Serda Hafidz dan Prada Sidiq yang merupakan personel Yonarhanud 7/ABC yang berjaga kemudian bergerak menuju lokasi. Kedua prajurit TNI AD itu kemudian mengevakuasi korban bersama warga sekitar.
Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke Perwira Siaga Batalyon dan Bhabinkamtibmas Loktuan setempat, Aiptu Bambang Sumantri. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Taman Husada untuk diautopsi.
Aiptu Bambang menjelaskan, dari keterangan kru kapal, korban sebelumnya tengah sakit dan sedang tidur di kapal. Kru juga melarang korban untuk turun dari kapal.
Namun, korban diduga mengabaikan larang tersebut dan nekat turun ke darat. ZA diduga terjatuh saat hendak menyeberang dari kapal.
"Korban sudah dilarang ke mana-mana karena sedang sakit, tapi almarhum menyeberang ke darat. Nah diduga jatuh saat melewati tangga,” ungkap Aiptu Bambang Sumantri kepada wartawan.
Padahal, korban rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya setelah dua hari berada di Bontang.
“Sudah dibelikan tiket, mau dipulangkan, tapi ternyata takdir berkata lain,” ujarnya.
Editor : Abriandi