Pertama, janji bakal bersandarnya Gibran bersama PDIP. Menurut Komar, janji itu diungkapkan wali kota Solo tersebut di hadapannya dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Beliau (Gibran) sendiri yang ngomong bahwa dia sadar tahun depan bapaknya tidak presiden lagi. 'Mau kemana lagi saya pasti bersandar di PDI Perjuangan'," katanya.
Kebohongan kedua menurut Komar terjadi di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Secara gamblang Gibran mengungkapkan keinginannya bersama PDIP saat ditanya langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Itu kan ibu tanya Mas Gibran sama Bobby, mau tetap di sini apa berpindah partai. Mas Gibran sendiri maju ke mimbar lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDI Perjuangan," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id
Editor : Abriandi