SAMARINDA, iNewsKutai - Gubernur Isran Noor menyatakan seluruh daerah di Kaltim mendukung penuh pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke Benua Etam. Riak-riak kecil yang terjadi baik di skala lokal maupun nasional merupakan dinamika.
Isran yakin semua akan bisa diselesaikan dengan baik. Indikasinya adalah kondisi Kaltim secara umum tetap kondusif setelah penetapan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN).
"Kondisi Kalimantan Timur menurut saya relatif kondusif dan relatif tidak ada masalah setelah penetapan UU IKN. Riak-riak kecil saya yakin bisa diselesaikan dengan baik," kata Isran dalam Rapat Koordinasi Bersama Menteri Dalam Negeri tentang IKN di Aula Pemkot Samarinda, Kamis (17/2/2022).
Meski sangat kondusif untuk mendukung rencana pemindahan IKN, kata Gubernur Isran Noor, pemerintah daerah tetap akan mendengarkan arahan pusat. "Mungkin ada hal-hal lain yang kami belum mampu mendeteksinya dalam penglihatan kami. Kami mohon arahan Pak Mendagri," sambungnya dilansir laman Pemprov Kaltim.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan bahwa IKN adalah peluang bagi masyarakat Kaltim, juga Indonesia. Karena itu, peluang baik ini tidak boleh dilewatkan begitu saja, tetapi harus benar-benar dimaksimalkan demi kemajuan Kaltim.
IKN nanti akan berbentuk provinsi, namun dengan kekhususan tertentu. Terkait seluas apa kewenangan IKN nanti, Kemendagri sedang dalam proses perumusan tersebut sehingga perlu juga mendengar banyak masukan dari daerah dan banyak pihak.
"Saya minta masing-masing daerah menyiapkan grand desain jangka pendek, menengah dan panjang. Tangkap peluang ini, tangkap juga peluang investasi yang pasti akan banyak masuk di sekitar IKN," pinta Mendagri.
Editor : Abriandi