get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Mampu Tahan Nafsu, Kakek Penjaga Sekolah di Samarinda Raba-raba Area Sensitif Siswi SD

Hilang 13 Hari, Siswi SD di Kutai Barat Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Karet

Rabu, 14 Agustus 2024 | 10:07 WIB
header img
Amellinda Sari, siswi SD 002 Jengan Danum yang hilang sejak 1 Agustus 2024 lalu ditemukan tewas di hutan karet. (foto: ist/tangkapan layar)

SENDAWAR, iNewsKutai.id - Amellinda Sari, siswi SD 002 Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kutai Barat yang dilaporkan hilang sejak 1 Agustus 2024 lalu ditemukan tewas mengenaskan di tengah hutan karet pada Selasa (13/8/2024).

Bocah malang berusia 9 tahun itu ditemukan dalam kondisi tertelungkup di dekat sebuah kubangan air dengan jasad tidak utuh. Kaki kiri mulai dari lutut ke bawah dan kulit kepala hilang.

Penemuan itu berawal setelah seorang petani menemukan celana dan sandal milik korban di pinggir sungai. Keluarga yang mendapat laporan penemuan pakaian korban langsung melakukan pencarian di sekitar kebun karet sekitar 1 kilometer dari rumahnya.

Jenazah Amel akhirnya berhasil ditemukan ibunya sendiri sekitar 40 meter dari titik celana dan sandalnya berada. Petugas BPBD kemudian langsung mengevakuasi korban ke RSUD Harapan Insan Sendawar diautopsi.

Salfianus Mulyono, ayah korban kepada polisi menjelaskan jika korban hilang sejak 1 Agustus 2024 lalu. Amel berangkat ke sekolah dari rumahnya di Jalan Puruq RT 002 Kampung Jengan Danum bersama kedua adiknya.

"Amel berangkat ke sekolah bersama kedua adiknya tanpa meminta izin kepada saya maupun istrinya saya,"katanya.

Namun anehnya, Amel berangkat tanpa mengenakan seragam sekolah. Sebelum menghilang, Amel sempat terlihat duduk di kantin sekolah.

Polsek Damai masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kematian Amel. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut