get app
inews
Aa Read Next : PDI Perjuangan Pecat Jokowi dan Gibran sebagai Kader, Komaruddin: Dua Kali Berbohong

Wakil Ketua MUI Sebut Wacana Tiga Periode Jerumuskan Jokowi

Senin, 28 Februari 2022 | 17:03 WIB
header img
MUI menyatakan wacana penambahan masa jabatan menjerumuskan Jokowi. (foto: dok inews)

JAKARTA, iNewsKutai - Wacana perpanjangan periode jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilontarkan sejumlah politisi direspons Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyebut, jika usulan tiga periode tersebut menjerumuskan Jokowi.

Anwar Abbas mengingatkan para politisi yang disebutnya masih punya moral dan hati nurani untuk tidak menjerumuskan Jokowi kepada hal-hal yang tidak inginkan lewat wacana penambahan periode jabatan.

"Biarkanlah beliau mengakhiri masa jabatannya dengan husnul khotimah karena memang sudah habis waktu bagi beliau untuk memimpin negeri ini sesuai dengan ketentuan konstitusi yang ada yaitu dua periode," ujar Anwar dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/2/2022). 

Anwar mengatakan padahal Jokowi sendiri telah menyatakan dengan tegas untuk menolak rencana tiga periode atau perpanjangan masa jabatan Presiden. Hal itu ditegaskan dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan pada Rabu 15 september 2021 lalu. 

Bahkan Menko Polhukam Mahfud MD, lanjut Anwar mengatakan bahwa praktik korupsi pada hari ini jauh lebih dahsyat dari zaman Orde Baru. Karena di zaman Orde Baru hanya ada korupsi di lembaga eksekutif, namun pada hari ini sudah menjalar ke lembaga legislatif dan yudikatif.

"Saya rasa Mahfud MD hanya menyampaikan apa yang ada dan apa adanya. Semua rakyat juga sudah tahu hal demikian karena di era digital ini rakyat sudah pada melek dan tidak lagi bisa dibohongi karena lewat informasi yang ada yang bisa mereka akses mereka sudah tahu tentang apa yang sedang terjadi di negeri ini," jelasnya. 

Lebih lanjut, dia menerangkan jika seandainya dukungan kepada Jokowi masih sangat besar harus tetap disyukuri. Jokowi pun dapat turun dari jabatannya dengan terhormat dan disambut dengan derai air mata rakyatnya yang menangis karena sedih akan berpisah dengan pemimpin yang dicintainya. 

"Untuk itu hal ini hendaknya benar-benar menjadi perhatian kita bersama sebagai anak negeri yang memang cinta dan sayang kepada bangsa dan negaranya dengan sepenuh hati dan dengan seluruh jiwaraganya," pungkasnya.
 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut