TENGGARONG, iNewsKutai.id - Pemprov Kaltim angkat bicara terkait Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin tidak diundang menghadiri peringatan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kaltim, Sy Alawiyah menjelaskan, Pemprov Kaltim melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengundang tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan ormas, tokoh dan pemuka adat, pemuda maupun tokoh agama serta tokoh pendidikan.
Mereka diundang untuk menghadiri momen bersejarah di IKN Nusantara termasuk Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
"Kita (Pemprov Kaltim) mengundang 400 orang tokoh-tokoh ini mewakili elemen masyarakat Kaltim, termasuk juga Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura," kata Sy Alawiyah dalam keterangan resminya dikutip Minggu (18/8/2024).
Perempuan yang akrab dipanggil Yuyun itu menjelaskan, undangan terbagi dua yakni upacara detik-detik Proklamasi , serta upacara penurunan bendera di sore hari.
"Jadi memang ada yang diundang pada sore hari dan ini sesuai arahan dari panitia pusat," terangnya.
Sekretaris Badan Kesbangpol Kaltim, Iwan Firdaus menambahkan, pihaknya sebelumnya juga berkoordinasi dengan Kesbangpol kabupaten/kota untuk mengirimkan undangan untuk menghadiri upacara HUT kemerdekaan di IKN.
“Karena mereka yang tahu tokoh masyarakat di wilayahnya," tambahnya.
Sebelumnya, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin memilih mengikuti upacara HUT RI di Kantor Bupati Kutai Kartanegara, di Tenggarong.
Editor : Abriandi