BALIKPAPAN, iNewsKutai.id - Kapolda Kaltim Irjen Nanang Avianto mewanti-wanti anggota Polri untuk menjunjung netralitas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kaltim.
Penekanan itu disampaikan Kapolda saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Mahakam 2024 bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo di Lapangan M Yasin Brimob Polda Kaltim, Jumat (23/8/2024).
Kapolda menegaskan, personel yang akan melaksanakan tugas harus memiliki kepekaan terhadap situasi di lapangan dan memahami tugas serta tanggung jawab dalam bertindak.
"Saya ingin menekankan bahwa netralitas adalah kunci. Jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan atau diuntungkan. Kita harus memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh elemen masyarakat, sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Kapolda.
Kapolda mengatakan, pelaksanaan Pilkada serentak tinggal 95 hari sehingga sisa waktu harus dimanfaatkan untuk menyiapkan semua aspek secara matang untuk memastikan pesta demokrasi lokal berjalan dengan tertib dan aman.
Untuk mengamankan Pilkada, Polda Kaltim menerjunkan Total personel yang dilibatkan sebanyak 6284 personel dengan rincian 95 personel TNI, 6000 personel Polri, 189 personel gabungan dari instansi terkait.
Pengamanan dengan sandi Operasi Mantap Praja Mahakam 2024 ini akan berlangsung selama 126 hari terhitung mulai 26 Agustus 2024 hingga pelantikan kepala daerah-wakil kepala daerah terpilih dilakukan.
"Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan dalam menyongsong Pilkada serentak 2024 di Kaltim. Kita sama-sama menjaga agar Pilkada dapat berjalan aman tanpa gejolak," tambah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto.
Editor : Abriandi