SAMARINDA, iNewsKutai - Disperindagkop dan UKM Kaltim menjamin ketersediaan bahan pokok terutama minyak goreng jelang Ramadan. Warga diminta tidak melakukan pembelian berlebihan karena stok yang tersedia saat ini mencukupi hingga akhir bulan puasa.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengungkapkan, saat ini stok minyak goreng mencapai 1,6 juta liter atau 1.507 ton. Pasokan tersebut sudah didistribusikan ke pasar tradisional maupun ritel modern.
"Itu pasokan yang masuk hingga 24 Februari dan kita sudah hitung cukup aman hingga 53 hari ke depan. Pasokan harian sekitar 106 ton dan terus bertambah,” jelasnya Kamis (3/3/2022).
Yadi merinci, stok tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 421.823 liter; Berau 91.228 liter; Bontang 2.844 liter; Kutai Kartanegara 52.071 liter dan Kutai Timur 6.593 liter.
Sementara Penajam Paser Utara mendapatkan 760 liter dan Kota Samarinda dengan pasokan terbanyak yakni 1.099.362 liter.
Yadi menjelaskan, kebutuhan harian minyak goreng Kaltim sebesar 15,06 ton per hari. Mengacu pada stok yang tersedia saat ini, dia menjamin tidak akan ada kelangkaan mengingat pasokan diperbaharui setiap hari.
“Pasokan minyak goreng yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim. Masyarakat harus tetap tenang, karena stok aman. Jangan sampai panik, karena itu justru akan menjadi santapan oknum yang hanya mencari-cari kesempatan dalam kesempitan,” pungkasnya.
Editor : Abriandi