Belasan Bos Tambang Batu Bara Patungan Bikin Konsorsium Bangun IKN Nusantara

JAKARTA, iNewsKutai.id - Belasan bos tambang batu bara yang beroperasi di Kalimantan patungan membentuk konsorsium untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Belasan bos tambang itu secara khusus menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/10/2024). Mereka didampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.

Baca Juga

Panduan dan Tata Cara Berkunjung ke IKN Nusantara untuk Umum, Wajib Daftar Online!

"Mereka (bos tambang), kita bertemu dengan Pak Presiden untuk berinvestasi di IKN. Jadi kesempatan itu memang ada dan terbuka, tadi sudah ada pembicaraan," ungkap Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Rosan mengungkapkan, lebih dari 16 pengusaha tambang yang bertemu Presiden Jokowi menyatakan komitmennya akan berinvestasi di IKN.

"Mereka kan kebanyakan kalau perusahaan batu bara ini bergerak di Kalimantan. Jadi. dari Kalimantan untuk Kalimantan. Jadi itu temanya," ujarnya.

Menurutnya, investasi yang akan dilakukan para pengusaha tersebut bervariasi. Para pengusaha tambang tersebut akan membentuk konsorsium bersama untuk membangun properti di IKN.

Baca Juga

Jokowi Pilih Ngantor di IKN Nusantara hingga Lengser, Begini Penjelasan Istana

Mereka juga akan membangun theme park sesuai dengan komunitas yang ada di IKN.

"Rencananya mereka akan membentuk konsorsium bersama. Karena memang ini kan perusahaan tambang ya mereka ahlinya di pertambangan. Jadi kalau untuk membangun misalnya properti akan diserahkan ke ahli properti," tuturnya.

Rencananya, Presiden Jokowi untuk membawa 16 pengusaha batu bara ke IKN pada Jumat pekan ini. Mereka akan melihat langsung perkembangan pembangunan IKN dan potensi investasi di kawasan tersebut.

Baca Juga

Heboh! Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Tak Diundang Hadiri HUT RI di IKN Nusantara

"Mereka akan meninjau langsung. Karena tadi Pak Boy (Thohir) menyampaikan, seeing is believing. Biar mereka bisa melihat pembangunan yang begitu baik, begitu lancar di IKN ini," pungkasnya.

artikel ini telah tayang di inews.id

Editor : Abriandi