get app
inews
Aa Text
Read Next : Jaga Inflasi, Pemprov Kaltim Tambah Toko SIGAP di Tiga Kabupaten/Kota

Stok Bahan Pokok Kaltim Dijamin Aman, Masyarakat Diimbau Tak Panic Buying

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB
header img
Pemprov Kaltim memastikan ketersediaan bahan pokok selama periode Natal dan Tahun Baru 2024. (Foto : ilustrasi/Riant Subekti)

SAMARINDA, iNewsKutai.id – Pemprov Kaltim memastikan ketersediaan bahan pokok selama periode Natal dan Tahun Baru 2024. Stok sembako di 10 kabupaten/kota dijamin aman.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan ketersediaan bahan pokok. 

Dia pun menjamin tidak ada gejolak harga karena distribusi dan pasokan tetap lancar. Masyarakat diharapkan tidak panic buying untuk menghindari gejolak harga.

"Kami sudah mulai melakukan pengawasan di 10 kabupaten/kota bersama para stakeholder untuk memastikan harga, stok dan kualitas bahan pokok tetap terjaga," kata Heni dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Rabu (25/12/2024).

Heni menjelaskan, pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltim dan kabupaten/kota terus bersinergi untuk melakukan pengawasan kebutuhan bapokting. 

Selain minyak goreng, tepung dan beras juga menjadi prioritas dalam pengawasan. Tidak hanya berfokus pada harga, tetapi juga memastikan stok di gudang serta mutu produk sesuai standar.

"Sebagai langkah antisipasi lainnya, kami mengadakan operasi pasar murah secara intensif untuk menekan gejolak harga pangan. Sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar," bebernya.

Strategi pengendalian lain yakni melakukan pengawasan ketat terhadap praktik penimbunan dan distribusi. 

“Kami optimistis dengan kerja sama ini, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut