Asyik! Transaksi di Jepang dan China Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus 2025

Sementara itu, negosiasi dengan India tengah memasuki tahap diskusi teknis. ASPI dan NPCI International masih menyelaraskan spesifikasi teknis sistem agar dapat diintegrasikan dengan QRIS. Target implementasi ditetapkan pada tahun ini.
Kerja sama serupa juga dilakukan dengan Korea Selatan. Komunikasi antarotoritas telah selesai, dan saat ini BI melalui ASPI sedang menyelesaikan kesepakatan dengan Korean Financial Telecommunication and Clearing Institute untuk kemudian memasuki fase uji coba.
Kolaborasi dengan Arab Saudi untuk Jemaah Haji dan Umrah
Bank Indonesia juga tengah memperkuat kerja sama dengan Arab Saudi untuk digitalisasi sistem pembayaran bagi jemaah haji dan umrah. Diskusi intensif telah dilakukan dengan Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA) serta Kementerian Haji dan Umrah.
Langkah ini bertujuan mempermudah transaksi jemaah Indonesia selama berada di Tanah Suci melalui pemanfaatan QRIS, tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Tantangan Harmonisasi Sistem
Meski berbagai kerja sama menunjukkan progres positif, Filianingsih menyebut bahwa harmonisasi sistem masih menjadi tantangan utama.
“Jadi menyamakan ketentuan, menyamakan infrastruktur, setelah itu baru dengan industri dan dilakukan uji coba,” ujarnya.
BI menargetkan konektivitas QRIS lintas negara ini menjadi bagian dari agenda integrasi sistem pembayaran kawasan ASEAN dan mendukung visi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi digital global.
Editor : Abriandi