get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras dan Pasang Sungai Mahakam Picu Banjir Samarinda, BPBD Siapkan Evakuasi Warga

Hari Kedua Pencarian, Korban Longsor Samarinda Ditemukan Tewas Tertimbun Reruntuhan

Rabu, 28 Mei 2025 | 20:13 WIB
header img
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor di Samarinda yang ditemukan tewas tertimbun. (foto: ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id – Pencarian korban longsor di Jalan Gerilya Kota Samarinda akhirnya membuahkan hasil pada hari kedua, Rabu (28/5/2025). Korban Sutiah (54) ditemukan tewas sekitar pukul 15.30 WITA.

Tim SAR gabungan menemukan tubuh korban tertimbun materil tanah dan puing-puing rumah. Jasad korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk pemeriksaan medis.

Korban sebelumnya dinyatakan hilang setelah tanah longsor menerjang rumahnya di Jalan Gerilya, Gang Keluarga RT 102, Kelurahan Sungai Pinang Dalam pada Selasa (27/5/2025).

Salah seorang anak korban, Tasya Ayuwidya (24) juga sempat tertimbun selama empat jam sebelum akhirnya berhasil ditemukan dan diselamatkan tim SAR.

Sementara empat korban lainnya yakni Muhammad Aidil, Sarmila, Nur (Mama Mila), dan Evi sempat menyelamatkan diri saat terjadi longsor meski mengalami luka-luka.

Selain itu, empat rumah warga di sekitar lokasi juga rusak berat tertimbun tanah. Rumah korban yang berada paling ujung merupakan titik terparah dan tertimbun sepenuhnya.

"Korban yang sebelumnya dinyatakan hilang atas nama Sutiah sudah ditemukan dan sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi bencana,"kata Kapolsek Sungai Pinang, AKP Aksarudin Adam, Rabu (28/5/2025).

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Endrow Sasmita menyampaikan pencarian korban dilakukan dengan menggunakan sejumlah peralatan ekstrikasi, komunikasi SAR, serta dukungan medis. 

Proses evakuasi sempat terkendala oleh banjir yang menghambat akses menuju lokasi kejadian. Selain itu, kontur tanah di lokasi bencana juga labil sehingga menyulitkan tim penyelamat.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut