5 Larangan Penting Sebelum Melaksanakan Ibadah Kurban di Hari Raya Idul Adha, Muslim Wajib Tahu!

JAKARTA, iNewsKutai.id - Ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu bentuk pengabdian dan ketakwaan umat Islam kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Sebelum menyembelih hewan kurban, penting bagi para shohibul qurban (orang yang berkurban) untuk mengetahui beberapa larangan yang harus dihindari agar ibadahnya sah dan penuh berkah.
Berikut ini adalah lima larangan yang harus diperhatikan oleh umat Islam sebelum melaksanakan kurban, lengkap dengan dalil dan penjelasannya.
1. Larangan Memotong Kuku dan Rambut
Bagi kaum Muslimin yang berniat untuk berkurban, disunnahkan untuk tidak memotong kuku dan rambut sejak memasuki awal bulan Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
مَن كانَ لَهُ ذِبحٌ يَذبَـحُه فَإِذَا أَهَلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
"Barang siapa yang telah memiliki hewan yang hendak dikurbankan, apabila telah masuk tanggal 1 Dzulhijjah, maka janganlah dia memotong sedikit pun bagian dari rambut dan kukunya hingga dia selesai menyembelih." (HR Muslim)
Larangan ini bertujuan agar shohibul qurban ikut merasakan sebagian dari semangat berkurban dan meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
2. Tidak Menyebut Nama Allah Saat Menyembelih
Salah satu syarat sahnya penyembelihan dalam Islam adalah dengan menyebut nama Allah. Jika seseorang menyembelih hewan kurban tanpa menyebut nama Allah, maka dagingnya tidak halal untuk dikonsumsi.
Bacaan yang disunnahkan saat menyembelih adalah:
Bismillaahi Wallaahu Akbar, Allahumma Minka Walaka ‘an Fulaanin.
“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, dari ... (nama pemberi kurban).”
Bacaan ini bisa dilakukan oleh orang yang menyembelih sendiri atau disampaikan kepada juru sembelih yang mewakilinya.
Editor : Abriandi