5 Larangan Penting Sebelum Melaksanakan Ibadah Kurban di Hari Raya Idul Adha, Muslim Wajib Tahu!

3. Tidak Menghadap Kiblat Saat Menyembelih
Arah kiblat menjadi salah satu adab penting saat menyembelih hewan kurban. Hewan harus dibaringkan dengan sisi kiri menghadap kiblat, dan orang yang menyembelih juga sebaiknya menghadap kiblat.
Hal ini berdasarkan riwayat dalam Al-Muwatha’:
“Beliau (Nabi SAW) sendiri yang menyembelih hadyu beliau. Beliau jajarkan unta-uhadyu tersebut dalam posisi berdiri dan beliau arahkan ke arah kiblat, kemudian beliau memakan sebagian dagingnya dan beliau berikan kepada yang lain.” (HR Malik No. 1405)
Menghadap kiblat saat menyembelih adalah bentuk penghormatan terhadap syariat Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
4. Menjual Bagian dari Hewan Kurban
Daging, kulit, atau bagian lain dari hewan kurban tidak boleh diperjualbelikan. Kurban adalah bentuk sedekah dan ketaatan, sehingga seluruh bagian dari hewan harus diberikan kepada yang membutuhkan, dibagikan kepada fakir miskin, kerabat, atau dikonsumsi oleh shohibul qurban sendiri.
Firman Allah dalam Surah Al-Hajj ayat 28:
“Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.”
Hadis lain dari Al-Hakim menyatakan:
“Barang siapa menjual kulit hasil sembelihan kurban, maka tidak ada kurban baginya.”
Jika kurban diserahkan kepada panitia, penting memastikan bahwa tidak ada bagian yang dijual, termasuk kepala atau kulit, kecuali untuk kebutuhan distribusi sosial yang disepakati dan tidak mengambil keuntungan.
5. Menggunakan Alat Sembelih yang Tumpul
Alat yang digunakan untuk menyembelih hewan kurban harus benar-benar tajam. Tujuannya adalah agar penyembelihan berlangsung cepat dan tidak menyakiti hewan secara berlebihan, karena Islam sangat menjunjung tinggi prinsip kasih sayang, bahkan terhadap hewan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan cara yang baik. Demikian pula, jika kalian menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya kalian tajamkan pisau dan kalian buat hewan sembelihan tersebut merasa senang.” (HR Muslim No. 5167)
Editor : Abriandi