get app
inews
Aa
Read Next : 5.126 Tenaga Pengamanan Dikerahkan Amankan TPS Pemilu 2024 di Kota Samarinda

Kenalkan, Ini Empat Batik Asli Samarinda Bertema Sungai Mahakam 

Minggu, 27 Maret 2022 | 11:13 WIB
header img
Empat motif batik asli Samarinda bertema Sungai Mahakam diluncurkan dalam Samarinda Festival 2022. (foto: diskominfo)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Ekosistem dan budaya masyarakat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam menjadi inspirasi empat motif batik asli Kota Samarinda. Kehidupan di sepanjang sungai diterjemahkan dalam garis, bentuk, dan simbol.

Empat motif batik tersebut resmi diperkenalkan dalam Samarinda Festival 2022 di Halaman GOR Segiri Samarinda, Jumat (25/3/2022) malam. Peluncuran batik khas ii sebagai komitmen serta kecintaannya terhadap warisan budaya bangsa.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengungkapkan, batik tersebut mengadopsi bentuk dari pohon pakis, ikan pesut serta gelombang riak Sungai Mahakam yang menjadi sumber kehidupan dan peradaban masyarakat. 

“Empat  motif bertemakan Sungai Mahakam ini menceritakan ulang kehidupan sekitar sungai melalui garis, bentuk, dan simbol yang merupakan stilasi dari bentuk-bentuk aslinya pohon pakis, pesut, dan riak sungai," jelasnya saat meluncurkan batik asli Samarinda.

Batik Samarinda adalah karya yang berharga, sama dengan lukisan indah yang kita gantungkan di ruang utama untuk dikagumi dan dibanggakan,” ucapnya.

Menurutnya, motif tersebut diangkat sebagai penghormatan terhadap Sungai Mahakam. Diwakili dengan ikon ikan pesut yang terancam punah. Begitu pula ikonografi motif pakis diturunkan dari motif Suku Dayak sebagai penjaga kearifan budaya Sungai Mahakam. 

Sedangkan motif Sarung Samarinda yang digunakan sebagai latar yang merupakan simbol ciri khas dan pemersatu masyarakat yang bermukim di Samarinda.

“Ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa hormat serta bangga kita, Samarinda adalah salah satu kota di Kalimantan Timur yang dialiri salah satu sungai dengan lekukan terindah. Tugas kita bersama, menunjukkan kepada semua orang bahwa sungai kita bisa ditata dan menjadi sungai kebanggaan,"ujarnya.

Selain itu, motif tersebut juga menjadi penegasan jika Kota Samarinda adalah bagian dari sejarah besar kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Samarinda tidak boleh tercabut dari akar sejarahnya. Karena banyak petinggi negeri, banyak tokoh-tokoh besar. Jika ingin besar dan maju jangan pernah melupakan sejarah,” pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut