get app
inews
Aa Read Next : PDI Perjuangan Pecat Gibran, Sekjen Hasto: Sudah Tutup Buku!

Sindir Menteri Bicara Penundaan Pemilu, PDI Perjuangan: Fokus pada Tugas!

Minggu, 27 Maret 2022 | 18:56 WIB
header img
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir menteri yang bicara penundaan pemilu. (Foto/Dok)

JAKARTA, iNewsKutai.id - PDI Perjuangan mengingatkan pembantu presiden atau menteri untuk fokus pada tugas pokok dan fungsi masing-masing. Jika tidak, dikhawatirkan akan menimbulkan kerancuan dalam pemerintahan.

Peringatan ini disampaikan menyusul menguatnya keinginan untuk menunda pemilu yang berasal dari lingkar pemerintahan. Sekjen PDI Perjuangan Hasti Kristiyanto menyatakan, hanya menteri koordinator politik hukum dan keamanan serta menteri dalam negeri yang punya kewenangan untuk mengomentari hal tersebut.

Di luar itu, menteri lain harus fokus pada tugas utamanya yakni menggerakkan sektor kerakyatan.

"Aspirasi masyarakat sudah disampaikan kepada konstitusinya. Karena konstitusi tersebut dibangun dengan melihat adanya praktik demokrasi. Amendemen diberlakukan pasca jatuhnya pemerintahan yang sangat otoriter," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (27/03/2022).

Sebelumnya, wacana penambahan masa jabatan presiden Joko Widodo diutarakan Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam wawancara di kanal YouTube Deddy Corbuzier, dia menyebut memiliki big data 110 juta pengguna media sosial menginginkan agar pemilu ditunda.

Hasto menegaskan, pembatasan masa jabatan presiden dua periode sangat penting. Dia mengingatkan rezim Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun, sehingga penguasaan aset-aset strategis hanya dinikmati kroni-kroninya. 

"Dari situ lah kita belajar pentingnya pembatasan masa jabatan presiden dua periode," katanya. 

Hasto menyebut meskipun PDIP menyadari konstitusi Republik Indonesia belum sempurna, tetapi skala prioritasnya adalah lebih mengedepankan kepentingan rakyat. 

"Ketika kita sudah mencapai kejayaan, pendidikan kita bisa melampaui Singapura atau Malaysia, di situ lah kita berbicara kembali," katanya. 

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya punya sikap yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni menolak perpanjangan masa jabatan maupun penundaan Pemilu 2024. Hasto justru melihat ada orang-orang di sekitar Jokowi yang tidak memahami kehendak Jokowi. 

"Di sekitar presiden pun kita melihat tidak memahami kehendak dari presiden," kata Hasto Kristiyanto, Kamis (3/3/2022).

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut