get app
inews
Aa Text
Read Next : Maskapai China Hainan Airline Nyaris Celaka, Mesin Pesawat Terbakar di Udara

Pesawat Delta Airlines Berpenumpang 198 Orang Nyaris Celaka, Kaca Kokpit Pecah

Minggu, 03 April 2022 | 15:54 WIB
header img
Ilustrasi kaca kokpit pesawat Boeing 757 pecah. (Foto: Freepik)

WASHINGTON, iNewsKutai.id - Pesawat Delta Airlines dari Salt Lake City, Utah, menuju Washington DC, Amerika Serikat, pada Kamis (31/3/2022) lalu nyaris celaka. Penyebabnya, kaca depan kokpit tiba-tiba pecah saat diudara.

Insiden itu memaksa pesawat Boeing 757 itu mendarat darurat dengan selamat di Denver sekitar pukul 11.35 waktu setempat setelah kru melaporkan keadaan darurat akibat kaca depan pesawat retak. 

Juru bicara Delta Air Lines mengatakan ada masalah teknis di tengah penerbangan namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut. 

"Karena kehati-hatian, kru mengalihkan penerbangan ke Denver dan pesawat mendarat seperti biasa. Tim kami bekerja cepat untuk mengalihkan penumpang ke pesawat baru dan kami meminta maaf secara tulus atas keterlambatan dan ketidaknyamanan perjalanan mereka," juru bicara, dikutip dari Reuters, Minggu (3/4/2022). 

Seorang penumpang mengunggah foto kaca depan pesawat yang pecah di Twitter, tampak jendela menjadi pecahan kecil namun masih tertahan.

Penumpang lain Rachel Wright mengatakan kepada stasiun televisi KUTV, ada pengumuman melalui pengeras suara sekitar 90 menit setelah pesawat lepas landas. Bunyi pesan itu kaca depan kokpit pecah dan pesawat akan mendarat di Denver dalam 10 menit.

"(Awalnya) Saya yakin kalau salah dengar, tapi ternyata tidak," kata Wright.

Ada 198 orang dalam penerbangan itu saat kejadian. Mereka lalu dialihkan menggunakan pesawat lain di Denver untuk melanjutkan penerbangan ke Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut