get app
inews
Aa Text
Read Next : Panduan dan Tata Cara Berkunjung ke IKN Nusantara untuk Umum, Wajib Daftar Online!

Bangun Food Estate Penopang Ibu Kota Negara, Pemprov Kaltim Survei Lahan di Kutai Barat

Jum'at, 20 Mei 2022 | 06:21 WIB
header img
Ilustrasi food estate untuk menopang ketahanan pangan IKN Nusantara. (foto: abriandi)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kutai Barat menjadi salah satu daerah yang potensial menjadi food state untuk mendukung keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Saat ini, Pemprov Kaltim tengah mengidentifikasi lahan yang cocok untuk dijadikan lokasi.

Kajian ini dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) melibatkan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda. Plt Kepala Balitbangda Kaltim Fitriansyah mengatakan gabungan peneiliti telah melakukan identifikasi pemetaan potensi lahan dan sumber daya lainnya di daerah Rapak Oros, Kecamatan Linggang Bigung serta Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan.

“Penggalian dan proses verifikasi data dan informasi diperlukan untuk proses analisis bagi para peneliti nantinya. Dengan harapan hasil penelitian ini bisa memberikan rekomendasi yang optimal bagi para pengambil kebijakan dan stakeholders lainnya guna pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat Kaltim dan warga IKN,” kata Fitriansyah, Kamis (19/5/2022).

Selain di kawasan Kutai Barat, lanjut dia, kajian juga mengidentifikasi dan memetakan potensi lahan food estate di beberapa kawasan lainnya, seperti Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (lokasi utama pembangunan IKN), Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Berau.

Dia menjelaskan, temuan sementara di Kabupaten Kutai Barat, luasan lahan sawah eksisting berdasarkan data primer, pengukuran terestrial dan analisis citra satelit menggunakan ArcGis diketahui di wilayah Rapak Oros terdapat luas sawah eksisting sebesar 150 hektare dari potensi yang ada sekitar 1.000 hektare.

Selain itu, luasan lahan sawah eksisting di Kecamatan Bongan sekitar 682 hektare. Adapun luasan lahan sawah potensial di Kabupaten Kutai Barat diperkirakan sekitar 3.200 hektare.

“Kabupaten Kutai Barat memiliki potensi untuk pengembangan padi sawah ke depannya,” pungkas Fitri.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut