TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjajaki kemungkinan membangun bandara perairan di Kepulauan Derawan. Bandara ini diharapkan bisa mendukung konektivitas wilayah khususnya ke wilayah objek wisata andalan Kalimantan Timur tersebut.
Pembangunan bandara perairan atau water aerodome ini merupakan proyek infrastruktur prioritas. Tahap awal, Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara dan Badan Kebijakan Transportasi melakukan peninjauan dan analisis lapangan ke Pulau Derawan.
"Ini kunjungan awal untuk melihat potensi dan menganalisis kondisi di lapangan. Pembangunan bandara perairan ini menjadi konsen untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah," jelas Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara Captain Novyanto Widadi di kantor Bupati Berau, Jumat (21/5) malam.
Sekadar diketahui, saat ini sudah ada empat bandara perairan yang beroperasi di Indonesia yakni Bandar Udara Perairan Benete di Sumbawa Barat dan Amanwana di Pulau Moyo, NTB, kemudian Kahayan di Kalimantan Tengah dan Pulau Bawah di Pulau Anambas Kepri.
Kepulauan Derawan yang merupakan destinasi wisata nomor 1 Kaltim menjadi salah satu dari 10 lokasi yang menjadi studi Kemenhub untuk pembangunan water aerodome ini.
Captain Novyanto Widadi menjelaskan, dalam pembangunan bandara ini ada beberapa aturan yang harus dipenuhi. Seperti bebas dari sampah laut dan aktifitas nelayan. Selain itu juga pasang surut air laut juga turut berpengaruh.
"Syarat lainnya yakni arus laut harus stabil, kedalaman air, tinggi gelombang, jeram olekan air, dan kondisi topografi. Ini semua yang disurvei dan dipastikan memenuhi syarat," tambahnya.
Menanggapi rencana tersebut, Sekretaris Daerah Berau M Gazali menyatakan sangat mendukung pembangunan water aerodome karena akan mempermudah akses menuju objek wisata tersebut.
"Pariwisata ini merupakan program jangka panjang kita. Sebagai pengganti sektor pertambangan. Semoga kunjungan ini mendapatkan hasil terbaik dan program water aerodome bisa dibangun di Pulau Derawan," ujarnya dilansin laman Pemkab Berau.
Editor : Abriandi